https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Dulu CBR 250RR, Kini 10 Ton Pupuk

Dulu CBR 250RR, Kini 10 Ton Pupuk

Suryadi saat mendapatkan motor CBR 250RR pada 2020 lalu. (Sahril/Elaeis)


Siak, elaeis.co - Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil, pepatah ini layak disematkan kepada Suryadi. Sejak berumur 16 tahun bergelut dengan dunia sawit, kini kerja kerasnya terbayarkan.

Meski bersekolah hanya sampai Kelas II SMP, kegigihan dan kejujuran membawanya ke posisi puncak sebagai agen sawit.

Kesuksesan pria 41 tahun ini menjadi pemegang delivery order (DO) sawit bukan hanya ucapan semata. Penghargaan demi penghargaan terus didapatnya dari perusahaan mitra.

Di PT Kimia Tirta Utama (KTU),  warga Kampung Kuala Gasib, Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau ini sudah dua kali mendapatkan penghargaan Apresiasi Mitra Terbaik Astra (Amarta) 

Amarta ini diberikan kepada suplayer TBS sawit di perusahaan grup Astra Agro Lestari tersebut. Suryadi sudah dua kali mendapatkan penghargaan itu, pertama tahun 2020 lalu dia mendapatkan Honda CBR 250RR, dan tahun lalu pupuk sebanyak 10 ton.

“Keberhasilan ini tidak terlepas dari ketekunan selama ini. Tapi yang paling penting, kuncinya itu kejujuran,” kata Suryadi saat berbincang dengan elaeis.co, Kamis (20/1).

Awalnya dulu, Suryadi terjun ke dunia agen sawit ini sebagai tukang nimbang buah. Seiring berjalannya waktu, Suryadi berkenalan dengan beberapa pengusaha dan mereka menawarkan kerjasama kepadanya.

Perlu waktu lama baginya untuk memulai usaha menjadi suplayer. Apalagi ketika itu ia masih bujangan, yang dipikirkan hanya untuk kesenangan diri. Pelajaran berharga yang didapat selama bekerja dengan orang lain, membuatnya sadar bahwa ia memiliki potensi dan kemampuan di bidang itu. 

"Terlebih, saat turun ke lapangan saya melihat kebanyakan menggunakan cara-cara lama, sementara zaman sudah berubah,” kata dia.

Tak ada jalan yang langsung mulus. Di tengah kesungguhannya ada saja hambatan dan tantangan, terutama pelaku kriminal. Membawa uang tunai dalam jumlah besar, merupakan salah satu tantangan, maka itu dia terus menjaga hubungan kerjasama dengan baik dengan semua pihak.

“Namun, semakin ke sini, Allah semakin mudahkan urusan saya. Ada sekitar 100 peron dan agen sawit yang bekerja sama dengan saya. Dan ada beberapa perusahan juga tempat kami menyuplai TBS, namun PT Astra Agro Grup dalam hal ini PT Kimia Tirta Utama menjadi prioritas saya,” jelasnya.

“Hingga akhirnya, saya mendapatkan penghargaan Apresiasi Mitra Terbaik Astra Agro (Amarta) 2020, berupa satu unit sepeda motor Honda CBR 250. Dan tahun ini, saya kembali meraihnya.dengan hadiah yang lebih besar yakni 10 ton pupuk NPK,” ungkapnya dengan wajah sumringah.

Ia mengaku berhasil meraih penghargaan itu karena berhasil menyuplai 3.000 ton setiap bulannya ke PT KTU. 

"Capaian ini atas kerja sama semua pihak, bukan hasil kerja saya sendiri. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kerja saya,” ucapnya.

Sementara Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring mengatakan, Suryadi memang pantas mendapatkan penghargaan tersebut. Kerja keras dan perjuangannya selama ini tidak sia-sia dan membuatnya sampai pada titik ini. 

“Kami senang dapat bekerja sama dengannya. Kami ingin tidak hanya kami saja yang berhasil tapi juga mitra perusahaan dan petani juga ikut menikmati,” sebut Hubbal.

Hubbal K. Sembiring juga yakin bahwa apa yang dilakukan Suryadi akan menjadi inspirasi bagi suplayer lainnya. Sebab meraih Amarta dua kali, tentu menjadi kebanggaan setiap suplayer. 

“Kami mendukung semua suplayer yang ingin maju dan berkembang. Mari bersama-sama untuk menjadi yang terbaik,” ujar Hubbal.

Komentar Via Facebook :