Berita / Nusantara /
Genjot PSR, Industri Sawit Dalam Negeri Aman
Jakarta, Elaeis.co -Pelaksanaan Tugas (Plt) Direktur Kemitraan BPDPKS, Edi Wibowo mengatakan, fokus program pengembangan industri sawit dalam negeri meliputi sektor hulu, yakni pada Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), dukungan sara dan prasarana, serta program pengembangan SDM.
“Dampak dari hal itu untuk petani sawit swadaya berupa efisiensi biaya usaha berkebun sawit rakyat, serta harga jual sawit yang optimal," kata Edy dalam FGD Sawit Berkelanjutan Vol 11 pada Kamis (9/12) kemarin.
Edy bilang, sampai Oktober 2021 jumlah pekebun sawit mengikuti PSR mencapai 102.209 petani, dengan luas lahan sekitar 234.392 hektare.
"Sedangkan dana yang telah tersalurkan, mencapai Rp 6,34 triliun," kata dia.
Menurut Edy, ada tiga manfaat dari program PSR tersebut, yakni pertama meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit rakyat. Kedua, menerapkan praktik kebun terbaik (GAP).
"Serta yang ketiga, memperbaiki tata ruang perkebunan rakyat. Jasi, program PSR sangat baik bagi petani," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :