Banda Aceh, Elaeis.co - Harga resmi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Aceh ditetapkan sebulan sekali. Tapi pemilik pabrik kelapa sawit (PKS) sepertinya tidak menjadikan harga yang ditetapkan Dinas Perkebunan Aceh sebagai patokan.

Buktinya, harga TBS di tingkat pabrik berubah terus saban hari. Hari ini, Jumat (8/10/2021), banyak PKS kembali menaikan harga dari sebelumnya. "Kenaikannya bervariasi," kata Ir Netap Ginting, Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kota Subulussalam, kepada Elaeis.co.

Harga TBS di PT Runding Putra Persada (RPP) Singkil, katanya, naik Rp 20 menjadi Rp 2.490/kg. Di PT Global Sawit Semesta (GSS) naik Rp 50 menjadi Rp 2.450/kg, PT Singkil Sejahtera Makmur (SSM) naik Rp 25 menjadi Rp 2.425/kg, dan PT Samudera Sawit Nabati (SSN) naik Rp 20 menjadi Rp 2.370/kg.

"Di PT Bangun Sempurna Lestari (BSL) juga naik Rp 25 menjadi Rp 2.425/kg. Begitu juga PT Ensem Lestari Jaya, naik menjadi Rp 2.415/kg," bebernya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Zakir, anggota APKASINDO Aceh Barat Daya, harga TBS di PT Mon Jambee juga naik Rp 80 sehingga harga bayar menjadi Rp 2.300/kg.

Sementara Kastabuna, anggota APKASINDO Aceh Utara, menyebutkan, harga TBS di PT Satya Agung yang beroperasi di daerah itu hari ini diumumkan Rp 2.560/kg. "Naik Rp 70/kg," jelasnya.