Berita / Sumatera /
Harga Sawit stabil di atas Rp 2.000, Petani Sumringah
Jakarta, Elaeis.co - Petani kelapa sawit di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, sangat bersyukur karena harga tandan buah segar (TBS) dalam beberapa pekan terakhir stabil di angka Rp 2.000 per kilogram.
Salah seorang petani, Gianti mengaku semangatnya makin menggebu karena harga yang bagus akan meningkatkan penghasilannya. Dia mengatakan, faktor harga membuatnya termotivasi untuk meningkatkan produksi dan merawat kebunnya lebih baik.
"Harga TBS kelapa sawit di Kabupaten Mesuji saat ini stabil pada harga yang relatif tinggi. Sebelumnya harga pernah anjlok hingga Rp 1.200 per kilogram," katanya seperti dikutip jpnn.com kemarin.
Menurutnya upaya yang dilakukan petani untuk meningkatkan produksi dan kualitas TBS adalah dengan rajin melakukan pemupukan.
"Pupuk mencapai sekitar 700 kilogram per satu hektar lahan sawit," ungkapnya.
Dia mengaku saat ini memiliki lahan kebun kelapa sawit di tiga lokasi di Kecamatan Tanjung Raya dan semuanya sudah berproduksi. "Satu kali panen mampu menghasilkan 10 ton apabila kualitas buah membaik di musim hujan," bebernya.
Petani lainnya, Yanto dari Kecamatan Way Serdang, juga berharap harga yang berlaku sekarang bisa bertahan lama. Dia mengaku hasil dari 4 hektar kebun sawit miliknya yang mampu berproduksi 7-9 ton sekali panen lebih dari cukup untuk menafkahi keluarganya.
"Kenaikan harga TBS menggembirakan petani kelapa sawit di Kabupaten Mesuji di tengah-tengah pandemi Covid-19 saat ini," katanya.
Komentar Via Facebook :