Berita / Internasional /
Indonesia Ajak Negara Produsen Perangi Kampanye Negatif Sawit
Jakarta, Elaeis.co - Deputi Menteri Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud mengaku prihatin atas kampanye negatif yang semakin masif terhadap kelapa sawit. Berbagai regulasi dan kebijakan pun terus dibikin untuk menghambat produksi serta perdagangan minyak sawit di Uni Eropa.
Hal ini disampaikan Musdhalifah saat menghadiri pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi atau Senior Officials Meeting (SOM) ke-22 pada Kamis (21/10) yang digelar Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit atau Council Palm Oil Producing Countries (CPOPC).
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama negara-negara anggota CPOPC, salah satunya dalam melawan kampanye negatif mengenai sawit.
"CPOCP perlu memberikan perhatian serius berkaitan dengan kampanye negatif ini. Untuk itu startegi lebih efektif pun perlu dirumuskan oleh negara-negara produsen minyak sawit untuk menjawab tantangan tersebut," kata Musdhalifah dalam keterangan persnya, Sabtu (23/10).
Menurutnya, studi dan penelitian berbasis sains juga harus lebih dipromosikan untuk melawan kampanye negatif tersebut. Dia juga mengajak negara-negara produsen minyak sawit agar lebih meningkatkan konsumsi domestik demi mengantisipasi siklus harga CPO.
"Kami menggarisbawahi tren positif dari pertumbuhan permintaan dan tren kenaikan minyak sawit secara umum. Nah, dari itu bisa disimpulkan bahwa minyak sawit berkelanjutan dapat dicapai dengan penerapan program biodiesel," kata dia.
Komentar Via Facebook :