Jambi, elaeis.co - Tidak hanya di Kabupaten Bungo, para petani anggota Apkasindo di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Merangin, Provinsi Jambi, juga melakukan unjuk rasa di kantor bupati setempat.

Aksi tersebut dilakukan untuk mendesak pemerintah mencabut kebijakan larangan ekspor CPO. Koordinator lapangan aksi keprihatinan petani Tanjung Jabung Timur, Ade Rahman, mengatakan, larangan ekspor CPO telah menjadi momok yang menakutkan bagi para petani.

"Perekonomian rumah tangga mereka kena imbasnya, tak terkecuali di Kabupaten Tanjung Jabung Timur," katanya. 

Menurutnya, aksi unjuk rasa dilakukan bersama dengan mahasiswa untuk menyuarakan jeritan petani sawit di kantor Bupati Tanjung Jabung Timur. 

"Kita mendesak bupati untuk menyuarakan aspirasi pencabutan larangan eskpor CPO ke pemerintah pusat agar harga sawit bisa kembali normal," katanya. 

Pengurus dan anggota DPD Apkasindo Merangin juga menggelar aksi di kantor bupati setempat. "Ini sama seperti aksi yang di level nasional, tuntutannya pencabutan larangan ekspor CPO," kata Ketua DPD Apkasindo Merangin, Joko Wahyono.

Dia juga menyebutkan larangan ekspor bahan baku minyak goreng dan CPO yang telah menyebabkan harga TBS anjok sehingga perekonomian petani sawit menjadi sangat tertekan dan memprihatinkan.