Bengkulu, elaeis.co - Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, tak hanya meraih perhatian melalui pembangunan pabrik CPO. Di tengah tren pembangunan industri, kini terungkap bahwa sebuah pabrik pengolahan cangkang sawit juga tengah dibangun di daerah ini.

Menariknya, investor telah menggelontorkan investasi dengan nilai mencapai ratusan miliar dalam proyek ini.

Baca Juga: Dorong Kebijakan Khusus Kepatuhan Harga TBS Sawit, Sekda Bengkulu: Guna Kepastian Kesejahteraan Petani

Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Seluma, Arlan Aksa, pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas proyek ini, yakni PT Sinar Bengkulu Inti Mulya, yang telah menyelesaikan seluruh proses perizinan. 

"PT Sinar Bengkulu Inti Mulya sudah menyelesaikan semua perizinan. Jadi tinggal menunggu kapan beroperasi saja," jelas Arlan, Rabu (23/8) kemarin.

Lokasi pabrik pengolahan cangkang kelapa sawit ini berada di Kelurahan Babatan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu. Proyek ini menandai langkah besar PT. Sinar Bengkulu Inti Mulya dalam mengembangkan sektor industri di wilayah tersebut.

Baca Juga: Terlihat di Kebun Sawit, Warga Bengkulu Selatan Diimbau Waspadai Harimau yang Tampak Kelaparan

"Ini adalah proyek pengolahan cangkang pertama di Bengkulu," ujar Arlan.

Seiring dengan berdirinya pabrik ini, pengolahan cangkang kelapa sawit dari daerah sekitar tak lagi harus diangkut ke Lampung. Sebagai hasilnya, efisiensi logistik akan meningkat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Dengan adanya pabrik pengolahan cangkang kelapa sawit ini, maka cangkang asal Bengkulu tak lagi harus diangkut ke Lampung. Sehingga berdampak pada ekonomi daerah," tuturnya.

Tak hanya akan memudahkan pengolahan, pabrik ini juga memiliki dampak ekonomi. Perusahaan ini nantinya akan membeli cangkang kelapa sawit sisa produksi beberapa pabrik CPO di Bengkulu. 

Cangkang tersebut akan diolah menjadi minyak inti kelapa sawit, yang memiliki berbagai manfaat, termasuk sebagai bahan baku dalam industri kosmetik.

"Cangkang nanti akan diolah menjadi berbagai macam produk, salah satunya minyak inti kelapa sawit untuk bahan baku kosmetik," tutur Arlan.

Minyak inti kelapa sawit yang dihasilkan akan dimanfaatkan dalam produksi beragam produk kosmetik seperti parfum dan jenis kosmetik lainnya. Hal ini menciptakan peluang baru dalam sektor industri kecantikan, sambil juga mendukung pemanfaatan bahan baku lokal.

"Kami berharap itu bisa menciptakan peluang baru dalam sektor industri kecantikan, sambil juga mendukung pemanfaatan bahan baku lokal," pungkasnya.