Tembilahan, elaeis.co - Pj Bupati Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Herman, melepas ekspor kelapa dalam sebanyak 200 ton melalui Pelabuhan Parit 21, Tembilahan.

Kegiatan tersebut berlangsung setelah peresmian Unit Pelaksana Teknis Dinas Penyelenggara Pelabuhan Daerah Transportasi Sungai dan Penyeberangan (UPPD–TSP). 

"Semoga harga kelapa tidak mengalami praktik monopoli dengan adanya perdagangan internasional. Kemudian juga nilai tawar hasil pertanian dapat bersaing dan akhirnya perekonomian pekebun menjulang," katanya kepada elaeis.co, Jumat (23/2).

Menurutnya, adanya perluasan pasar diharapkan bisa mempermudah masyarakat berdagang hasil kebunnya. "Karena itulah masyarakat diharapkan lebih semangat lagi untuk mengumpulkan hasil pertanian agar semakin banyak yang diekspor," tukasnya.

Dia menambahkan, ke depan, Pelabuhan Parit 21 diproyeksikan tidak hanya digunakan sebagai tempat pengiriman barang saja, tapi juga akan didorong untuk disinggahi angkutan sungai yang membawa orang. 

Saat meresmikan UPPD–TSP, Herman juga menyerahkan Peraturan Bupati (Perbub) tentang Perubahan Nomenklatur Dinas Perhubungan Kabupaten Indragiri Hilir dan Pembentukan UPPD–TSP.

"Isinya mengenai persetujuan berlayar kepada eksportir, dan SK pelaksana tugas kepala dan kasubag tata ruang," pungkasnya.