Elaeis.co - Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar terus menggencarkan operasi premanisme. Dalam operasi tersebut delapan orang diamankan dengan modus permintaan sumbangan yang mengatasnamakan pembangunan masjid.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi Jamal Fathurakhman mengatakan delapan orang ditangkap dalam operasi premanisme di Jalan Urip Sumoharjo kawasan Flyover, Rabu (16/5). Jamal mengatakan mereka ditangkap karena kasus dugaan penipuan dengan modus permintaan sumbangan masjid.

"Uang yang diminta bukan sumbangan masjid tetapi untuk keperluan lain," ujarnya saat jumpa pers di Mapolrestabes Makassar.

Jamal mengungkapkan delapan orang diamankan dalam operasi premanisme yakni S (36), RE (23), Zu (25), Sa (25), Al (14), Te (12), R (14), dan A (29). Selain peminta sumbangan, mereka juga berprofesi sebagai pengamen dan jukir liar.

Jamal bilang, khusus untuk S, pelaku yang meminta sumbangan modus pembangunan masjid, uang yang diperolehnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya.

"Pelaku tidak punya pekerjaan tetap, selain itu istri pelaku telah melahirkan anak ketiga sehingga membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari-hari," tuturnya. Dilansir merdeka.com.

Selain pengamanen dan penipu, beberapa orang ditangkap dalam razia itu di antaranya adalah pak ogah atau pengarah kendaraan yang hendak memutar balik di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo.

Setelah didata mereka akan dibina sebelum dipulangkan kembali ke keluarga. Jamal menambahkan, patroli pemberantasan premanisme di wilayahnya akan terus berjalan. 

"Untuk selalu memberikan rasa aman kepada masyarakat," ucapnya.