Medan, elaeis.co - Hingga 2 Juli 2024 mendatang, harga kelapa sawit khususnya petani plasma dibandrol Rp2.965.93/kg. Harga yang ditetapkan Dinas Perkebunan Sumatera Utara (Sumut) diketahui mengalami penurunan sebesar Rp11,70/kg dibanding periode lalu.

Kendati mengalami penurunan, harga petani plasma itu masih cenderung tinggi ketimbang harga petani swadaya atau mandiri di sejumlah kabupaten di Sumut. Periode ini harga kelapa sawit milik petani swadaya rata-rata dibeli sebesar Rp2.020/kg sampai Rp2.630/kg.

Meski harga penetapan atau harga petani plasma mengalami penurunan, namun tidak mempengaruhi harga petani swadaya. Pekan ini harga petani swadaya tampak mengalami pergerakan positif dibanding pekan lalu yang rata-rata di beli pabrik Rp2.000- Rp2.480/kg.

Harga di lapangan yang paling rendah pekan ini adalah Kabupaten Pakpak Bharat yang rata-rata harga kelapa sawit swadaya di daerah ini hanya Rp 2.050.

Sementara harga tertinggi berada di Kabupaten Madina. Di wilayah ini pabrik kelapa sawit menetapkan harga TBS sawit petani sampai Rp2.630/kg.

Berikut rincian harga kelapa sawit swadaya sesuai dengan data yang diperoleh Disbun Sumut ;

Kab. Langkat.              =Rp 2.155
Kab. Deli Serdang.       =Rp 2.320
Kab. Serdang Bedagai.=Rp .2.470
Kab. Sim simalungun  =Rp .2.250
Kab. Batu bara.              =Rp 2.160
Kab. Asahan.               =Rp 2.139
Kab. Labura.                =Rp 2.180
Kab. Labuhan Batu.    =Rp 2.230
Kab. Labusel.               =Rp 2.272
Kab. Paluta.               =Rp .2.020
Kab. Palas.               =Rp 2.500
Kab. Tapsel.               =Rp 2.100
Kab. Tapteng.            =Rp 2.180
Kab. Madina.              =Rp 2.630
Kab. Pakpak Bharat. =Rp 2.050