Berita / Serba-Serbi /
Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyerangan Petugas Bea Cukai Riau
Pekanbaru, Elaeis.co - Polresta Pekanbaru mengaku telah mengantongi identitas pelaku penyerangan petugas dan mobil dinas Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Riau. Petunjuk tersebut berhasil dikumpulkan setelah pihak Polresta memintai sejumlah saksi dan korban serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita sudah kantongi identitas pelaku. Ini merupakan alat bukti untuk mengamankan pelaku," terang Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Kamis (22/4).
Meski begitu, Nandang enggan merinci siapa para pelaku tersebut. Ia berharap dalam waktu dekat kasus tersebut dapat diungkap.
Rincinya, ada 6 orang saksi yang dimintai keterangan dalam kasus yang terjadi pada Senin (19/04) malam di jalan Juanda Pekanbaru itu.
Nandang juga belum dapat memastikan apakah ada keterlibatan mafia dalam kasus dugaan penyelundupan barang ilegal tersebut. "Untuk tindak pidana yang kita terapkan, bahwa para pelaku ini melakukan kekerasan secara bersama-sama terhadap orang maupun barang," paparnya.
Ia menambahkan, para pelaku akan dijerat dengan pasal 170 KUHP dengan ncaman hukuman di atas 5 tahun.
Terpisah, Humas Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai Riau, Fino Vianto, menjelaskan saat kejadian itu, petugas sedang melakukan pengejaran target operasi (TO) yang diduga membawa rokok illegal. Kejadian tersebut bermula pada Senin malam, sekira pukul 21.00 WIB.
Tim Penindakan dan Penyidikan Kanwil DJBC Riau menerima informasi dari masyarakat bahwa ada yang membawa rokok illegal menggunakan mobil Xpander dengan nopol BM 1554 VH.
Pada saat target operasi terlihat, tim Bea Cukai yang terdiri dari 3 tim termasuk tim motor, mencoba melakukan penghentian terhadap target tersebut.
Tim mengikuti target dan berhasil menghentikan mobil target sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Juanda. Tim Bea Cukai memperkenalkan diri dengan menunjukkan identitas dan surat tugas, lalu meminta pengemudi mobil target untuk membuka kaca mobil tersebut.
Namun pengendara mobil itu tidak mengindahkan petugas. Selang beberapa saat, pada pukul 23.45 WIB, muncul 3 mobil yang berisikan kurang lebih 15 orang dan langsung menyerang tim Bea Cukai yang melakukan penindakan.
"Pada insiden tersebut, salah satu mobil operasional tim Bea Cukai diserang menggunakan batu dan rusak cukup parah. 2 anggota tim Bea Cukai terluka karena mencoba mempertahankan mobil tersebut dari rampasan pelaku," kata Fino.
"Dimana satu orang mengalami luka parah dikepala dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dan satu orang lainnya mengalami luka ringan," sambung dia.
Fino menuturkan, mobil yang diduga membawa rokok ilegal dan rombongan OTK tersebut berhasil melarikan diri.
Komentar Via Facebook :