https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

PT EDI Rehabilitasi Sempadan Sungai Manding

PT EDI Rehabilitasi Sempadan Sungai Manding

Staf PT Ekadura Indonesia menanam pohon saat kegiatan program rehabilitasi sempadan Sungai Manding. foto: ist.


Pasir Pengaraian, elaeis.co - PT Ekadura Indonesia (EDI), perusahaan perkebunan kelapa sawit anak usaha Astra Agro Lestari, menjalankan program rehabilitasi sempadan sungai sebagai wujud komitmen dan keseriusan turut menjaga kelestarian lingkungan. Kali ini rehabilitasi dilakukan di Sungai Manding di Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Rehabilitasi sempadan sungai merupakan komitmen Astra Agro yang telah dinyatakan dalam rencana aksi lima tahun. Ekosistem sungai jadi sasaran karena merupakan komponen vital bagi kehidupan. Tidak hanya sebagai sumber air, tetapi juga sebagai habitat bagi keanekaragaman hayati. 

Ginanjar Maolid, Community Development Officer (CDO) PT EDI, mengatakan bahwa bagi bagi perusahaan perkebunan kelapa sawit, perlindungan atau konservasi terhadap kawasan sempadan sungai merupakan hal yang sangat penting. 

"Kegiatan rehabilitasi sempadan Sungai Manding dilaksanakan secara bertahap dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan mulai dari pemetaan lokasi, penilian kondisi area dan ancaman (seperti species invasive), perencanaan penanaman dan jenis tanaman, serta pemantauan perkembangan tanaman," kata Ginanjar kepada elaeis.co, Kamis (27/6).

Rehabilitasi sempadan Sungai Manding telah dimulai sejak September 2023. Menurutnya, PT EDI juga telah menjadwalkan untuk mulai menanam pohon endemik atau pohon hutan lainnya pada bulan Juli 2024. 

"PT EDI terus berkomitmen untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan kawasan konservasi yang ada, khususnya di sekitaran kawasan perusahaan. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pemulihan sempadan sungai agar dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan peruntukannya," pungkasnya.

Ginanjar menyatakan bahwa perlindungan hutan adalah prioritas dan komitmen PT EDI. "Salah satunya dengan kegiatan rehabilitasi, penanaman tanaman di area bernilai konservasi tinggi, penanaman kembali daerah sempadan sungai, serta merawat pepohonan hutan di dalam area operasional perusahaan," tutupnya.


 

Komentar Via Facebook :