Jambi, elaeis.co - Dinas Perkebunan Provinsi Jambi terus menggeber pelaksanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Berkat upaya maksimal yang dilakukan dari tahun ke tahun, Jambi berhasil merealisasikan 89 persen dari target PSR yang tersebar di 8 kabupaten.

Pencapaian itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Penyuluhan Perkebunan Disbun Provinsi Jambi, Pancapria, kepada elaeis.co, Senin (31/1/2021). Menurutnya, PSR yang didanai oleh BPDPKS dilaksanakan di Kabupaten Batanghari, Bungo, Merangin, Muaro Jambi, Sarolangun, Tanjung Jabung Barat, Tebo, dan Tanjung Jabung Timur.

“Dari tahun 2017 hingga 2021, total kebun yang diremajakan di Jambi tercatat sudah mencapai 16.000 hektare,” kata Panca.

Angka tersebut sudah hampir mendekati target capaian yang sebelumnya ditetapkan seluas 18.000 hektare. Sebarannya masing-masing di Kabupaten Batanghari seluas 1.500 hektare, Bungo 1.500 hektare, Merangin sekitar 4.000 hektare, Muaro Jambi terdapat 4.000 hektare, Sarolangun seluas 1.000 hektare, Tanjung Jabung Barat 4.000 hektare, Tebo sekitar 1.000 hektare, dan Tanjung Jabung Timur seluas 1.000 hektare.

Berbagai upaya percepatan telah dilakukan termasuk adanya usulan penyederhanaan aturan dan syarat pengajuan PSR. “Bagaimanapun, capaian sejumlah 89% tersebut sudah sangat mendekati target semula,” tukasnya.

“Kami akan berupaya lebih keras lagi agar di masa mendatang target dan realisasi PSR dapat sejalan. Hal ini penting dalam rangka meremajakan sawit-sawit yang sudah tua dan berproduksi rendah. Tujuan utamanya ialah meningkatkan kapasitas produksi sawit nasional,” imbuhnya.