Medan, Elaeis.co - Sebanyak 1.904 pegawai PTPN IV meraih penghargaan masa kerja atau jubilaris. Penghargaan itu diberikan pada hari Rabu (18/8/2021), atau sehari setelah perayaan kemerdekaan atau ulangtahun ke-76 Republik Indonesia.

“Ada 1.904 pegawai yang meraih jubilaris ini, termasuk 96 orang terbaik untuk pemanen kelapa sawit, pemetik teh, dan 19 pegawai operator terbaik,” kata Direktur PTPN IV, Sucipto Prayitno, kepada sejumlah media di Medan, kemarin.

Sebagai informasi, PTPN IV adalah salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang memiliki dua bidang usaha perkebunan. Yakni perkebunan kelapa sawit dan perkebunan teh. Khusus untuk perkebunan teh berlokasi di Kabupaten Simalungun yang berhawa sejuk.

Menurut Sucipto, penghargaan diberikan secara serentak di seluruh wilayah kerja PTPN IV yang tersebar di 10 kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. 

“Penghargaan jubilaris diberikan atas pengabdian karyawan yang telah berjasa, bekerja dan berkarya tanpa terputus-putus di perusahaan,” jelasnya.

Ia lalu merinci, ada 128 pegawai yang menerima jubilaris untuk masa kerja 20 tahun, 1.251 pegawai untuk pengabdian 25 tahun, dan pengabdian selama 30 tahun sebanyak 411 orang. “Dan pengabdian selama 35 tahun ada 114 orang,” katanya.

Pihaknya sengaja memberikan penghargaan khusus di tahun 2021 untuk para pegawai yang dinilai sebagai bagian dari ujung tombak produksi perusahaan, seperti pemanen kelapa sawit terbaik, pemetik daun teh terbaik, serta operator terbaik.

“Agar lebih meningkatkan semangat para pegawai dalam bekerja di PTPN IV. Ini juga sebagai upaya kami untuk meningkatkan capaian produksi dan produktivitas,” tukasnya.

Manajemen menerapkan sejumlah kriteria dalam memberikan penghargaan kepada para pegawai terbaik. Seperti kapasitas panen atau petik, disiplin dalam bekerja, mutu buah sawit atau daun teh yang baik, perilaku dan loyalitas kepada perusahaan.

Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV, Riza Fahlevi Naim, menambahkan, para peraih jubilaris untuk periode Semester II Tahun 2020 dan Semester I Tahun 2021 dengan pengabdian 20 tahun akan menerima piagam penghargaan. 

Lalu, untuk pengabdian 25 tahun menerima piagam penghargaan, uang 5x gaji pokok (GP), dan medali emas 24 karat seberat 10 gram. Lalu, untuk pengabdian 30 tahun menerima piagam penghargaan, uang 2x GP. Pengabdian 35 tahun menerima piagam penghargaan dan uang 4x GP.

“Ada 87 pemanen kelapa sawit terbaik 1, 2 dan 3 dari 29 kebun kelapa sawit. 9 karyawan pemetik teh tlerbaik 1, 2 dan 3 dari kebun teh Bah Butong, Sidamanik, dan Tobasari yang menerima penghargaan. Masing-masing terbaik 1 menerima uang sebesar Rp 5 juta, terbaik 2 sebesar Rp 3 juta, terbaik 3 sebesar Rp 2 juta. Sementara operator terbaik menerima Rp 3 juta,” Riza Fahlevi membeberkan.