Berita / Internasional /
Rusia-Ukraina Memanas, BK CPO Indonesia Naik USD 200/MT
Jakarta, elaeis.co - Harga referensi produk crude palm oil (CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) periode Maret 2022 adalah USD 1.432,24/MT. Harga referensi tersebut meningkat sebesar USD 117,46 atau 8,93 persen dari periode Februari USD 1.314,78/MT.
Penetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 10 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atau Produk Pertanian dan Kehutanan yang dikenakan Bea Keluar.
"Saat ini harga referensi CPO telah threshold USD 750/MT. Untuk itu, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 200/MT untuk periode Maret 2022," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Indrasari Wisnu Wardhana dikutip elaeis.co dari keterangan resminya, Senin kemarin.
Wisnu bilang, BKP CPO untuk Maret merujuk pada Kolom 12 Lampiran Huruf C Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK 010/222 sebesar USD 200/MT. Nilai tersebut kata Wisnu tidak berubah dari BK CPO untuk periode Februari 2022.
Wisnu menjelaskan, peningkatan harga referensi CPO dipengaruhi beberapa faktor. Pertama karena menurutnya supply CPO dikarenakan curah hujan yang tinggi di Indonesia. Kedua, penurunan jumlah tenaga kerja di perkebunan kelapa sawit di Malaysia akibat pandemi Covid-19. Ketiga, kekhawatiran akibat adanya ketegangan politik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.
"Pemberlakuan kebijakan baru di Indonesia berupa pengaturan ekspor CPO dan produk turunannya serta kebijakan Domestic Market Obligation juga dianggap sebagai pembatas ekspor oleh negara tujuan. Hal ini juga membuat India menurunkan pajak impor CPO dari 7,5 persen menjadi 5 persen," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :