Pekanbaru, elaeis.co - Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) menjadi salah satu asosiasi yang paling gencar mengembangkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berbasis sawit, terutama lidi yang biasanya tidak dimanfaatkan. 

Berbagai produk UMKM berbahan lidi sawit ini juga turut dipamerkan oleh SAMADE dalam Pameran dan Sosialisasi Sinergi Pemberdayaan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi (UKMK) Kemenkeu Satu di Sektor Kelapa Sawit yang digelar di halaman kantor wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Riau. 

"Kali ini SAMADE menampilkan pameran UMKM yang semuanya berbasis dari limbah kelapa sawit. Contoh dari lidi. Ini kita pakai untuk buat tas, piring dan kerajinan lainnya. Dan produk SAMADE ini sudah cukup terkenal, dan ini sangat membantu petani sawit kita," kata Ketua Umum SAMADE, Tolen Ketaren kepada elaeia.co, Rabu (24/8). 

Tolen mengatakan, bahkan produk-produk UMKM berbahan lidi sawit itu sudah diekspor ke beberapa negara. 

"Bahkan ini juga ada undangan dari Amerika untuk kita memamerkan produk kita ini. Cuman sekarang kita lagi menunggu dari BPDPKS untuk membantu pembiayaannya, supaya kita bisa berangkat ke sana untuk pameran," ujarnya. 

Menurutnya, ini merupakan salah satu kesempatan bagi pelaku UMKM sawit untuk memperluas pemasaran produknya. Namun, kata Tolen, hal ini juga perlu dukungan dari pemerintah. 

Dia mengatakan bahwa kegiatan pameran UMKM yang ditaja oleh Kemenkeu Satu ini juga sangat membantu pelaku UMKM untuk mengenalkan produknya, terkhusus di dalam negeri. 

"Kita berharap agar pemerintah juga memperhatikan UMKM dengan mengundang asosiasi seperti ini. Supaya orang juga tau, apa saja manfaat sawit itu. Jangan orang berpikir sawit ini hanya untuk bahan minyak makan, tetapi banyak sekali kegunaannya, bahkan dari limbahnya," katanya.

Dia juga mengapresiasi Kemenkes yang sebelumnya juga telah menggelar kegiatan serupa di beberapa daerah, yang bukan merupakan sentra sawit. 

"Contoh di Surabaya dan Batam, itu kan bukan sentra sawit. Sebelumnya orang mungkin berpikir kalau sawit itu jahat, apalagi dengan banyaknya kampanye negatif itu. Tapi dengan kita bawa ke sana produk-produk UMKM sawit ini, orang jadi tau kali sawit ini banyak sekali manfaatnya," kata Tolen.