Pekanbaru, elaeis.co - Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (Koppsa-M) yang beroperasi di Desa Pangkalan Baru, Siak Hulu Kampar kini berusia 21 tahun. Diusianya ke-21 ini koperasi tersebut menargetkan perbaikan kebun secara menyeluruh demi pemenuhan hak anggota dan peningkatan hasil produksi serta bagi hasil petani.

Ketua Koppsa-M, Nusirwan kepada elaeis.co mengatakan bukan hanya perbaikan kebun, saat ini pihaknya juga tengah melakukan program legal due diligent (LDD) yang mencakup inventarisasi aset, luasan areal, kondisi kebun, hutang-piutang, dan beberapa proses hukum yang tengah berjalan.

"Kita juga sedang rencanakan langkah hukum yang akan diambil atas beberapa temuan pada laporan keuangan Koppsa-M tahun buku 2019, 2020 dan 2021," ujarnya kepada elaeis.co, Kamis (18/8).

Target perbaikan kebun ini menjadi fokus utama lantaran dari pembangunan awal luas lahan koperasi ada sekitar 1.650 hektare. Sementara hasil inventarisasi tahun 2022 luas areal hanya 1.422 hektare. Ini terdiri dari 650 hektare areal produktif, 100 hektare areal puso, dan 672 hektare areal non produktif. Sedangkan 228 hektare areal lagi dikuasai oleh pihak ketiga.

Seluruh aktifitas tersebut dipaparkan Nusirwan kepada para pendiri, penasehat, pembina, pengurus 2001-2021, serta PTPN V dan Bank Mandiri Persero Tbk selaku mitra Koppsa-M dalam gelaran syukuran pada Selasa (16/8) lalu. Termasuk juga disaksikan para petani yang menjadi anggota koperasi yang berdiri sejak 2001 lalu.

Dalam gelaran yang turut dihadiri anggota DPRD Kabupaten Kampar Lib Nursaleh, pengurus juga melaunching website resmi koppsam.com dan kartu anggota yang dilengkapi QR Code yang terkoneksi ke data base keanggotaan. Serta pembuatan rekening payroll gaji anggota petani, karyawan dan pekerja yang ada di Koppsa-M.

"Tujuan website ini mengingat anggota Koppsa-M mayoritas berada di luar wilayah Pangkalan Baru bahkan tersebar di beberapa provinsi di Indonesia. Sehingga setiap saat anggota bisa mengakses informasi tentang perkembangan koperasi, program kerja pengurus hingga data keanggotaan. Dimana setiap anggota yang telah melakukan registrasi memperoleh ID dan Password untuk mengakses profil keanggotaan lengkap dengan hak kepemilikan dan jumlah hasil bulanan yang diperoleh," bebernya.

Disamping website dan KTA, anggota petani juga dapat berinteraksi di jejaring sosial media Koppsa-M yakni facebook, instagram, twitter, YouTube hingga kontak WhatsApp staf administrasi Koppsa-M.

"Yang mengharukan dalam gelaran kemarin adalah saat pemberian cenderamata kepada para pendiri dan sebagainya. Saat itulah seluruh peserta mengungkapkan kegembiraan mereka karena baru kali ini ada pengurus yang menghargai jasa pendiri dan para pelaku sejarah lainnya. Untuk itu kita akan terus semangat memajukan Koppsa-M mejadi lebih baik lagi," tandasnya.