Rengat, elaeis.co - Kebun kelapa sawit milik petani di Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, dirusak dua ekor gajah liar. Sudah dua bulan terakhir satwa yang dilindungi itu berkeliaran keluar masuk perkebunan warga. 

Mursid, warga Kuala Cenaku, menuturkan bahwa kebun yang rusak mencapai 5 hektare. Posisi gajah tersebut terakhir terpantau masuk ke areal perkebunan milik salah satu perusahaan setelah merusak kebun masyarakat setempat. 

"Pohon sawit kami habis dirusak gajah liar. Kami takut mengusirnya mengingat satwa tersebut adalah hewan dilindungi. Apalagi kalau dihalau takutnya tambah beringas," katanya kepada elaeis.co, Rabu (11/5). 

Dia dan warga lainnya masih khawatir mengingat gajah tersebut masih terus berkeliaran dan kemungkinan besar akan memasuki pemukiman warga hingga menyebabkan konflik antar manusia dan satwa. 

Terpisah, Kapolsek Kuala Cenaku AKP Johnson Sitompul menyebutkan, untuk saat ini pihaknya masih terus melakukan upaya koordinasi dengan pihak terkait serta memberikan himbauan kepada warga agar tidak melakukan upaya pengusiran paksa kepada satwa di lindungi itu.

"Pihak terkait diharapkan segera melakukan mitigasi terhadap satwa di lindungi itu. Terhadap gajah liar tersebut memang sebelumnya sudah dilakukan evakuasi, namun kembali masuk ke areal perkebunan warga," ungkapnya.