Jambi, elaeis.co - Sudah 12 tahun Deswan Hardjo Putra menekuni bisnis cangkang. Lewat PT Bersaudara Natural Energi (PT BNE) ia sukses mengekspor cangkang sawit ke berbagai negara.

Tak tanggung-tanggung, cangkang sawit yang ia kumpulkan dari berbagai pabrik kelapa sawit (PKS) di berbagai provinsi telah menembus pasar Thailand, Jepang, hingga Korea.

"Cangkang ekspor itu dikumpulkan dari berbagai PKS di Jambi, Riau, dan Bengkulu," ujar Presiden Direktur PT BNE itu kepada elaeis.co, Selasa (20/9).

Menurutnya, masih banyak potensi cangkang yang sampai saat ini belum tergarap.

"Kalau di Jambi, efektifnya terdapat sekitar 90 PKS. Paling sekitar 20% yang kerja sama dengan kita untuk cangkangnya," sebutnya.

Meski ekspor produk turunan sawit lain seperti minyak sawit mentah (CPO) mengalami gonjang ganjing, menurut Deswan, untuk cangkang sampai saat ini ekspor masih belum ada kendala berarti. 

"Harga sawit murah sekalipun, cangkang tetap stabil. Eskpor belum ada kendala sama sekali. Cangkang ini dimanfaatkan untuk pembangkit, boiler," ujarnya.

"Salah satu pembeli cangkang kelapa sawit kami adalah Hybrid Energy Co. Ltd. Rata-rata pengiriman sebanyak 250 ribu ton/tahun dengan harga sekarang 117 dollar/ton," bebernya.