Kukar, elaeis.co - Sedikitnya 200.000 liter minyak goreng (migor) curah sudah habis disalurkan kepada masyarakat khususnya petani kelapa sawit di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) oleh Apkasindo Kukar. Dari salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Timur tersebut terdapat 7 kecamatan yang menjadi sasaran.

Ketua DPD Apkasindo Kutai Kartanegara (Kukar), Daru Widiyatmoko kepada elaeis.co menerangkan, penyaluran tersebut dilakukan dengan dua tahap. Awalnya pihaknya hanya mendapat kuota minyak goreng dengan harga Rp14.000/liter itu sebanyak 100 ribu ton. 

Sementara lantaran melihat antusias dan tingkat kebutuhannya tinggi maka DPP Apkasindo menambah kuota menjadi 200 ribu ton. "Untuk tahap ini syukur sudah selesai kita salurkan sebelum lebaran. Jika nanti ada tahap selanjutnya atau ada tambahan kuota bisa disalurkan kembali usai lebaran," terangnya Kamis (28/4).

Dijelaskannya 7 kecamatan yang menjadi lokasi penyaluran migor lewat pasar murah tersebut yakni Tenggarong, Tenggarong Sebrang, Sebulu, Kota Bangun, Loa Kulu, Kenohan dan Kembang Janggut. Dalam penyalurannya, Daru lebih fokus kepada masyarakat atau petani yang berada di pelosok pedesaan yang memang membutuhkan. 

"Kita tidak lakukan di perkotaan, kita fokus di pedesaan yang jauh dari kota. Karena kita anggap mereka lebih berhak bantuan minta goreng murah ini," terangnya.

Kendati demikian, Ia juga membatasi pembelian minyak goreng murah tersebut agar program ini dapat dirasakan semua masyarakat. Masing-masing kepala keluarga hanya berhak membeli sebanyak 5 liter.

"Antusias gelaran ini sangat luar biasa. Ini bukti bahwa memang masyarakat membutuhkan penyaluran minyak goreng dengan harga terjangkau," tegasnya.

Untuk diketahui, minyak goreng curah tersebut merupakan hasil gotong royong seluruh anggota dan pengurus Apkasindo untuk kepedulian terhadap sesama.

"Tapi tidak semua daerah dapat. Karena kuota dan melihat kebutuhannya. Saat ini baru Banten, Kaltim, Sulawesi, Riau dan beberapa daerah lainnya," katanya 

"Masyarakat sangat berterima kasih sekali kepada Apkasindo yang telah membantu pendistribusian minyak goreng ini. Kita berharap Bazar ini bisa dilakukan setiap 2 minggu sekali di setiap kecamatan agar masyarakat dapat membeli minyak goreng dengan harga yang terjangkau. Target kita sebelum lebaran kuota sudah habis tersalurkan," tandasnya.