Berita / Internasional /
Bertemu di LA, ini Permintaan Mendag India ke Airlangga Hartarto
Jakarta, elaeis.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Industri Republik India Piyush Goyal di Los Angeles (LA), Amerika Serikat, setelah sama-sama mengikuti Indo Pacific Economic Framework (IPEF). India dan Indonesia secara domestik sedang mengkaji berbagai manfaat dari kerjasama regional IPEF untuk kepentingan kedua negara dan sepakat untuk saling mendukung keterlibatannya dalam kerjasama regional tersebut.
Pemerintah Indonesia mengimplementasikan kebijakan yang menyeimbangkan aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi untuk mengatasi dampak yang disebabkan pandemi. Perekonomian Indonesia tercatat mampu tumbuh mencapai sebesar 5,01% (yoy) pada kuartal pertama 2022 dan 5,44% (yoy) pada kuartal kedua 2022, serta diproyeksikan akan tumbuh pada kisaran 4,5% - 5,3% pada penutupan tahun ini.
“Tren positif ini diikuti dengan pulihnya beberapa indikator ekonomi, seperti konsumsi masyarakat, peningkatan investasi baik PMDN maupun PMA, termasuk dari sektor eksternal di mana surplus dalam neraca perdagangan terus berlanjut yang tercatat sebesar USD 7,23 Miliar. Pencapaian ini tentu saja berkat kerja sama yang erat antara Indonesia dengan banyak partner country, termasuk India,” jelas Airlangga melalui keterangan resmi Kemenko Perekonomian.
Menteri Piyush mengharapkan dukungan Indonesia dalam berbagai kerjasama ekonomi, misalnya kelapa sawit, perpajakan, daging, beras, industri otomotif, impor ban dan juga batu bara. Dukungan lain yang juga diharapkan India adalah peningkatan kerjasama ekonomi melalui ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA).
“Kami mengharapkan dukungan Pemerintah Indonesia agar dapat memberikan kebijakan dan insentif yang sesuai untuk mendukung perdagangan produk-produk kedua negara,” ujarnya.
Nilai total perdagangan Indonesia dengan India sekitar USD 21,01 Miliar di 2021 dan tercatat meningkat 48,48% dari 2020 yang sebesar USD14,15 Miliar. Volume perdagangan pada periode Januari hingga Juni 2022 yakni sekitar USD 16,6 Miliar atau naik 81% dari periode sama tahun lalu.
Pemerintah Indonesia tengah menggenjot sejumlah kerjasama bilateral untuk meningkatkan volume perdagangan dan juga mempercepat pemulihan ekonomi. Target hubungan kerjasama Indonesia dengan India volumenya tahun ini dapat mencapai USD 50 Miliar.
Komentar Via Facebook :