Bengkulu, elaeis.co - Pabrik kelapa sawit yang beroperasi di daerah Kabupaten Bengkulu Tengah sepertinya tidak peduli dengan Pemprov Bengkulu. 

Buktinya, Pemprov menetapkan harga tandan buah segar (TBS) sawit Rp2.675/kg, pabrik-pabrik di Bengkulu Tengah masih membeli sawit petani Rp1.600 per kilogramnya.

Hal ini tidak dipungkiri Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Endang Sumanteri. Karena itu, Endang meminta agar pabrik sawit di daerahnya mengikuti ketentuan harga yang ditetapkan oleh Pemprov Bengkulu.

"Pabrik-pabrik jangan tidak mengindahkan penetapan harga TBS sesuai yang ditetapkan provinsi. Jika masih membandel, siap-siap dapat surat teguran dari Pak Bupati," ujarnya, kemarin.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan juga berharap pemerintah daerah memberikan sanksi bagi perusahaan yang tidak mengikuti aturan main Pemprov.

"Berikan dulu sanksi administrasi. Kalau juga tidak mengindahkan, kasih sanksi paling berat, cabut izinnya," pungkasnya.