Pekanbaru, Elaeis.co - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Mahasiswa Pekanbaru Peduli Keadilan (GPMPPK) gelar aksi Meminta Gubernur Riau, Syamsuar pecat Ekhi Khadafi sebagai  sebagai Pejabat ULP Provinsi Riau, Senin (24/05)

Aksi tersebut sejatinya dilaksanakan di depan kantor Gubernur Riau, namun lantaran mendapatkan pengawalan ketat dari petugas kepolisian, aksi hanya berlangsung singkat di jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru.

Salah satu Massa Aksi, Fajri menjelaskan aksi tersebut sebetulnya sudah dilakukan beberapa kali oleh pihaknya. Dimana diakuinya aksi itu merupakan bentuk kepeduliannya terhadap Riau.

"Kita heran melihat orang-orang di sekeliling Gubernur Riau. Banyak koruptor, yang sudah berjalan mantan Sekda Prov Riau Yan Prana, yang masih berproses Kasus Bansos Siak yang melibatkan orang dekat Syamsuar, dan kali ini Syamsuar seolah tutup mata menetapkan tersangka korupsi jadi pejabat pelaksana lelang. Bagaimana Riau mau bebas korupsi kalau pejabatnya Korup," bebernya

Ditambahkan Kurniawan seharusnya Gubernur Riau peka dengan hal ini. "Kita khawatir nanti kita cap sebagai pendukung koruptor, Syamsuar marah pula, padahal faktanya begitu," katanya 

Ekhi Kadafi sendiri hingga saat ini masih berstatus sebagai tersangka dugaan korupsi pembangunan Gedung Pasca Sarjana Universitas Riau tahun 2012. Bahkan sampai hari ini dari 3 tersangka, hanya 2 yang sudah sampai ke persidangan dan 1 lagi masih berstatus tersangka,yaitu Ekhi Khadafi.

Setelah mendapatkan pengawalan ketat, akhirnya aksi tersebut dibubarkan petugas. Massa aksi juga  hanya bisa membentangkan spanduk saja