JAKARTA (elaeis.co) – Gubernur Riau, H. Syamsuar, mendorong para petani lain di Riau yang kebun sawitnya sudah tidak produktif untuk mempertimbangkan dan tidak ragu untuk melakukan peremajaan kebun sawit.

Apalagi banyak kebun sawit milik petani di Riau, khususnya wilayah Siak banyak yang harus segera diremajakan, namun  demikian masih banyak petani yang enggan untuk melakukan kegiatan peremajaan sawitnya, dengan alasan khawatir bakal menggerus pendapatan.

Namun demikan H Syamsuar mematikan, bahwa kegiatan peremajaan sawit rakyat ini memiliki manfaat berlipat, lantaran bakal meningkatkan produktivitas sehingga mendongkrak pendapatan. Sementara untuk diawal penanamana supaya tidak menggerus pendapatan disarankan untuk melakukan budidaya tumpang sari dengan komoditas pertanian misalnya padi gogo atau jagung. “Sehingga sumber makanan petani selama sawit belum menghasilkan tetap ada,” katanya di Siak.

Lebih lanjut kata H Syamsuar, selain kekhawatiran masalah pendapatan dan sumber makanan pada masa sawit belum menghasilkan, kendala lainnya ialah masih banyak petani yang memiliki hutang di perbankan, sehingga upaya peremajaan sawit tersebut terkadang terbentur masalah administrasi.