MEDAN, elaeis.co - Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Medan menggelar proses wisuda bagi 331 mahasiswa yang telah menamatkan perkuliahan dengan prestasi yang baik.

Ratusan mahasiswa tersebut, kata Rektor ITSI Purjianto SE MM saat memberikan kata Berbagai, terdiri dari 241 mahasiswa program studi (Prodi) Budidaya Perkebunan (BP) dan 90 Prodi Teknologi Hasil Perkebunan (THP).

Dalam acara itu, selain dihadiri oleh para wisudawan dan orang tua masing-masing, juga dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan dan pengusaha sawit serta para alumni, baik secara berani maupun mempesona.

Baca juga: Hibah Kemendikbud-Ristek 2024 Dosen ITSI Medan Ciptakan Mesin Super Manis Pintar

Yang hadir secara daring atau online seperti Kepala LL Dikti Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang, Abdullah Gani selaku Direktur Utama Holding Perkebunan.

Juga Mohammad Alfansyah SH MH selaku Direktur Penyaluran Dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dan lainnya.

Lalu tokoh yang hadir secara kuring atau datang langsung seperti Supriyanto dari Politeknik Cendana sekaligus Sekretaris Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (Aptisi) cabang Sumut, serta Kadar Budiman selaku Regipn Chef Exexutive Office Sunatera Retail  Banking Directorate Bank Muamalat.

Baca juga: Tutup POSBUN, Ini Pesan Menyentuh Rektor ITSI Medan

Selanjutnya hadir Sosiawan Harry Kustanto selaku Ketua Yayasan ITSI. Baik Sosiasiwan maupun Supriyanto memberikan berbagai kata dalam acara tersebut.

Rektor ITSI dalam kesempatan itu memaparkan, ilmu yang diperoleh para wisudawan harus bisa dimanfaatkan bagi perkembangan industri perkebunan sawit yang saat ini luasnya mencapai lebih dari 16 juta hektar (Ha).

Kepada para alumni, Purjianto mengingatkan para wisudawan dan wisudawati bahwa wisuda bukanlah akhir segalanya, melainkan berhenti sebentar di terminal, untuk kemudian melanjutkan karir dalam pengembangan sawit.

Dalam kesempatan itu ia memaparkan bahwa para alumni sudah terserap ke puluhan perusahaan kelapa sawit, bahkan sebelum mereka mengikuti prosesi wisuda.

Baca juga: Guru Besar USU Kunjungi Kampus ITSI dan Sampaikan Satu Pesan Penting

“Para alumni ITSI Medan banyak yang terserap di industri perkebunan kelapa sawit, termasuk wisuda saat ini. Banyak di antara para alumni yang tak bisa mengikuti wisuda ini karena sedang bekerja di perusahaan sawit di luar kota Medan,” ujarnya.

Sosiawan Harry Kustanto selaku Ketua Yayasan ITSI juga menyampaikan hal yang sama, dan mengingatkan para alumni bahwa ada dunia baru yang harus dihadapi dan dijalani.

Tak lupa ia berterimakaaih kepada para pengurus ITSI yang telah mendidik dan mengantarkan para wisudawan ke jenjang selanjutnya di dunia perkelapasawitan nasional.

Baca juga: Begini Cara ITSI Membantu Memastikan Masa Depan Para Mahasiswanya

“Dan perlu diketahui bahwa ITSI Medan mempunyai peran penting dalam ketahanan pangan dan energi nasional,” ujar Sosiawan Harry Kustanto.

“Saya berharap 331 wisudawan dari 2 prodi yang diwisuda saat ini dan kepada seluruh alumni ITSI agar tetap menjaga nama baik ITSI,” tuturnya lebih lanjut.

Secara berani, Direktur Holding PTPN Abdullah Gani mengingatkan para wisudawan bahwa proses wisuda adalah puncak kerja dan belajar keras sebagai mahasiswa di ITSI.

“Dan ini semua harus menjadi bekal dalam menghadapi dunia kerja di luar. Teruslah belajar, berkarya, dan rendah hati,” pesan Abdullah Gani dengan nada tegas.