https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Kebun Dimasuki Gajah, Puluhan Batang Sawit Tumbang

Kebun Dimasuki Gajah, Puluhan Batang Sawit Tumbang

Kawanan gajah obrak-abrik pondok dan tanaman milik petani di Desa Bunbun Alas, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara beberapa waktu lalu (Serambinews.com)


Jakarta, Elaeis.co - Gajah liar dilaporkan sering memasuki areal perkebunan masyarakat di Kampung Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang.

Kemunculan satwa liar ini menyebabkan rusaknya tanaman kelapa sawit yang rata-rata mulai berbuah.

Paimun, seorang petani menuturkan, kemunculan gajah ini biasanya terjadi pada malam hari. "Pagi harinya menyisakan kerusakan yang luar biasa," katanya, dikutip Serambinews.com.

Secara pribadi, Paimun mengaku sudah menderita kerugian 40 batang pohon kelapa sawit.

“Kurang lebihnya sebanyak itu, rata-rata sudah buah pasir,” katanya.

Dia memastikan kerusakan serupa juga dialami petani kelapa sawit lain yang membuka lahan di kawasan itu.

Dia memprediksi kerusakan akibat amukan gajah ini mencapai 100 batang kelapa sawit.

“Banyak yang rusak, kalau 100 batang pasti ada,” sebutnya.

Sejauh ini Paimun belum bisa memastikan jumlah gajah yang merusak hamparan perkebunan itu.

Tapi dia mengaku pernah melihat langsung seekor gajah berukuran besar ketika masuk ke lahannya beberapa waktu lalu.

“Saya lihat cuma satu, kalau persisnya berapa, saya tidak tahu,” ungkapnya.

Datok Penghulu Kampung Tenggulun, Abidin ketika dikonfirmasi justru belum mengetahui adanya amukan gajah di lahan masyakarat.

Dia justru mempertanyakan sikap masyarakat yang tidak terbuka memberi informasi kepada dirinya agar bisa ditindaklanjuti.

"Loh, memang ada ya, kapan itu,” kata Abidin.

Meski begitu Abidin mengakui kalau daerah tersebut sering didatangi gajah.

Bahkan di awal tahun 2021, kemunculan gajah ini juga menyebabkan perkebunan kelapa sawit masyarakat rusak.

“Kalau awal tahun ada, banyak juga tanaman yang dirusak,” ujarnya. 

Komentar Via Facebook :