Jakarta, Elaeis.co - Khawatir dihapus, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mendesak KPK menyita rekaman kamera pengawas (Closed Circuit Television-CCTV) di rumah dinas Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.

“Sudah kami kirim e-mail kepada Pimpinan KPK dan Dewas KPK agar segera menyita rekaman CCTV di rumah dinas Azis di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan,” kata Boyamin di Jakarta, kemarin.

Dia juga berharap penyitaan dilakukan terhadap rekaman CCTV yang terpasang di sekitar rumah dinas tersebut dan dijadikan barang bukti dugaan pertemuan antara Walikota Tanjungbalai M Syahrial, penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju, dan Azis. “Kami berharap penyitaan rekaman CCTV cepat dilakukan supaya barang bukti pertemuan tersebut tidak hilang,” katanya.

“Jangan lamban sehingga barang bukti pertemuan hilang. Semoga kegagalan penggeledahan dalam perkara sembako bansos Kemensos tidak terulang dalam kasus ini,” tambahnya.

Andai permintaan penyitaan rekaman CCTV diabaikan KPK, katanya, MAKI bakal mengajukan gugatan praperadilan. “Jika tidak segera dilakukan sehingga berpotensi hilangnya barang bukti sebagaimana terjadi dalam perkara korupsi sembako bansos Kemensos, kami sudah mencadangkan gugatan praperadilan,” katanya.

Kasus suap yang melibatkan Stepanus diduga berawal dari kedatangan Syahrial ke rumah dinas Azis Oktober tahun lalu. Stepanus kemudian diundang dan datang ke rumah dinas itu, lalu dikenalkan Azis kepada Syahrial. Setelah pertemuan itu, terbongkarlah kasus dugaan penyuapan yang dilakukan Syahrial kepada Stepanus agar penyelidikan dugaan korupsi di Pemkot Tanjungbalai yang sedang dilakukan KPK tidak dinaikkan ke tahap penyidikan dan tidak ditindaklanjuti lagi oleh KPK. Total uang yang diduga telah diterima Stepanus dari Syahrial sebanyak Rp1,3 miliar. (Dari berbagai sumber)