Pekanbaru, elaeis.co - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau Agustus 2023 tercatat sebesar 150,46. Jumlah ini tercatat mengalami kenaikan 1,45 persen dibandingkan NTP Juli 2023, yakni sebesar 148,31 persen.

"Kenaikan NTP ini disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani sebesar 1,47 persen, relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,02 persen," kata Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, Senin (4/9).

Dia menjelaskan, kenaikan NTP di Provinsi Riau pada bulan Agustus 2023 terjadi pada 3 dari 5 subsektor penyusun NTP. Yang mana kenaikan NTP terbesar terjadi pada subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat yang naik sebesar 1,71 persen.

Yang mana pada subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat, disebabkan oleh kenaikan indeks harga yang diterima petani disebabkan oleh naiknyanya indeks harga kelompok Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 1,73 persen, khususnya kelapa sawit dan kelapa.

"Kemudian diikuti subsektor Tanaman Pangan yang mengalami kenaikan sebesar 0,14 persen dan subsektor Hortikultura yang mengalami kenaikan sebesar 0,05 persen," jelasnya.

Di sisi lain, lanjut Asep, subsektor Peternakan dan Perikanan mengalami penurunan NTP masing-masing sebesar 1,49 persen dan 0,80 persen.

Asep menambahkan, pada Agustus 2023, seluruh provinsi di Pulau Sumatera mengalami kenaikan NTP kecuali Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Kepulauan Riau.

Riau tercatat sebagai provinsi dengan kenaikan NTP terbesar ketiga di Pulau Sumatera, setelah Bengkulu yang mengalami kenaikan NTP sebesar 2,38 persen dan Aceh yang mengalami kenaikan NTP sebesar 1,53 persen.
Lebih lanjut, Asep mengatakan bahwa pada Agustus 2023, terjadi kenaikan indeks harga konsumsi rumah tangga pertanian di Provinsi Riau sebesar 0,03 persen.

"Hal ini disebabkan adanya kenaikan harga pada enam kelompok pengeluaran konsumsi rumah tangga. Kenaikan tertinggi dialami komoditas yang tergolong dalam kelompok transportasi, yaitu sebesar 0,11 persen," tambahnya.

Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Riau juga mengalami kenaikan sebesar 1,48 persen, yaitu dari 143,48 pada Juli 2023 menjadi 145,60 pada Agustus 2023.