Sampit, elaeis.co - Pada tahun 2024 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, menerima dana bagi hasil (DBH) Sawit Rp 41 miliar. Pemerintah setempat akan memanfaatkan dana tersebut untuk mendukung peningkatan infrastruktur.

"Tahun ini ada beberapa paket perbaikan jalan yang akan dilakukan, sebagian besar anggarannya bersumber dari DBH Sawit,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kotim, Mentana Dhinar Tistama, dalam rilis media dikutip Senin (9/9).

Baca juga: Petani Sawit Minta Asosiasi Dilibatkan dalam Penggunaan DBH Sawit

Menurutnya, DBH Sawit adalah buah perjuangan para kepala daerah penghasil sawit di Indonesia. Bupati Kabupaten Kotim, H Halikinnor, juga ikut memperjuangkannya ke pemerintah pusat dengan berbagai upaya dan akhirnya sejak 2023 Pemerintah Kabupaten Kotim mulai menerima DBH sawit. DBH  sawit pertama yang diterima pada 2023 sebesar Rp 46 miliar, kemudian di 2024 ini sebesar Rp 41 miliar.

“Pemkab Kotim akan mengoptimalkan penggunaan DBH sawit untuk meningkatkan pembangunan daerah khususnya infrastruktur jalan. Langkah ini bertujuan untuk memperbaiki aksesibilitas dan mendukung aktivitas perekonomian, terlebih jalan berperan penting dalam menunjang aktivitas masyarakat,” paparnya.

Baca juga: Pakai DBH, Ribuan Pekerja Sawit di Agam Dimasukkan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Tahun ini ada sekitar 11 paket perbaikan jalan dalam kota maupun luar kota menggunakan dana yang bersumber dari DBH sawit. “Untuk jalan dalam kota, diantaranya adalah Jalan HM Arsyad, Jalan Kapten Mulyono, Jalan Metro TV, dan Jalan Bumi Raya,” sebutnya.

Sedangkan jalan luar kota atau pelosok seperti Jalan Simpang Kalang Kecamatan Antang Kalang, Jalan SP 7 Kecamatan Tualan Hulu, Jalan SP 2 dan Jalan Desa Mekar Jaya Kecamatan Parenggean, serta jalan menuju Desa Camba dan jalan dari Lingkar Utara menuju Desa Kandan Kecamatan Kota Besi.

Baca juga: Apkasindo Dukung Rencana Pemkab Agam Realisasikan DBH Untuk Jaminan Sosial Petani Sawit

Peningkatan ataupun perbaikan ruas jalan ini akan memperlancar aktivitas masyarakat serta arus transportasi angkutan barang maupun jasa.