Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap upaya Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang tengah melakukan boikot terhadap produk makanan dan minuman asal Israel. Keputusan ini diambil sebagai wujud dukungan mereka terhadap negara Palestina yang terus berjuang dalam konflik yang berlarut-larut.

Ketua Aliansi Petani Kelapa Sawit (APKS) Bengkulu, Edy Mashury mengatakan, warga Palestina adalah saudara bagi masyarakat Indonesia, dan solidaritas adalah kunci dalam mendukung mereka.

"Jika mereka ditindas atau disakiti, maka orang Indonesia ikut merasakannya. Kita harus bersatu untuk mendukung hak dan keadilan," ujar Edy kepada elaeis.co, Selasa (14/11).

Para petani sawit percaya bahwa melalui boikot terhadap produk Israel, mereka dapat berperan dalam memberikan tekanan internasional untuk mengakhiri konflik di Palestina. Keputusan ini juga mencerminkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan, dan bukan semata-mata berdasarkan pertimbangan ekonomi semata.

"Kami berharap melalui boikot terhadap produk Israel, kami dapat berperan dalam memberikan tekanan internasional untuk mengakhiri konflik di Palestina," ujarnya.

Dalam sebuah pertemuan bersama, lanjutnya, petani-petani sawit siap mengambil bagian dalam gerakan solidaritas tersebut. Mereka berharap tindakan ini dapat menjadi dorongan untuk pihak-pihak lain di Indonesia untuk turut serta dalam upaya kemanusiaan ini.

"Semoga tindakan ini dapat menjadi dorongan untuk pihak-pihak lain di Indonesia untuk turut serta dalam upaya kemanusiaan ini," harap Edy.