Pekanbaru, elaeis.co - Pembentukan Badan Sawit Nasional (BS) yang direncanakan oleh Ganjar Pranowo jika terpilih menjadi Presiden disambut baik oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Riau.

Gapki Riau menilai BSN cukup baik untuk mendukung keberlanjutan perkebunan kelapa sawit secara nasional.

"Kami sangat menyambut baik wacana tersebut, apalagi lembaganya langsung di bawah presiden. Cuman, yang menjadi pertanyaan saya, apa semua kementerian selama ini bukan di bawah presiden?," ujar Ketua Gapki Riau, Lichwan Hartonokepada elaeis.co, Selasa (6/1).

Menurut Hartono, saat ini ego masing-masing sektoral perlu dihilangkan. Jika semua pihak sepakat bahwa sawit sebagai sumber devisa utama NKRI.

Yang menjadi pertanyaan semua pihak, jika Badan Sawit Nasional terealisasi, apakah tidak mengganggu BPDPKS yang sudah lebih dulu berdiri?

Namun, pernyataan itu dibantah oleh Hartono. Bahkan ia menilai tidak ada pengaruh sema sekali. Sebab, menurutnya BPDPKS selama ini hanya sebagai juru bayar untuk proposal yang sudah sesuai dengan ketentuan yang ada.

"Harapan kita tentu program-program yang hadir berpihak baik kepada petani maupun para pelaku usaha sawit. Sebab sektor sawit menjadi penghasil devisa negara terbesar di Indonesia," tandasnya.