Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa produksi kelapa sawit di daerah ini lebih baik dibandingkan kebanyakan provinsi lain di Sumatera. Produksi kelapa sawit Bengkulu rata-rata mencapai 4,3 ton per hektare.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan mengatakan, produksi kelapa sawit di Bengkulu masih lebih baik dibandingkan provinsi lain di Sumatera. Bengkulu berada di urutan ke dua setelah Sumatera Utara dari rata-rata besar produksi per hektare.

"Bengkulu itu nomor 2 di Sumatera, hanya kalah dari Sumatera Utara," kata Ricky, kemarin.

Ricky mengaku, produksi TBS kelapa sawit di Sumatera Utara rata-rata mencapai 5 ton per hektare. Sementara provinsi lainnya seperti Sumatera Barat dan Bangka Belitung mampu memproduksi rata-rata sebanyak 4 ton per hektare. Aceh, Riau, Sumatera Selatan, dan Jambi, tercatat rata-rata hanya mampu memproduksi hingga 3 ton per hektare.

"Kalau berdasarkan produksi per hektare, kita unggul. Tapi kalau dari total luasan kebun, kita memang kalah dengan Sumatera Selatan, Jambi, Kepulauan Riau, Riau, Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara," sebutnya.

Meski begitu, Ricky mengaku, pihaknya tetap mendorong agar petani terus memaksimalkan produksi TBS kelapa sawitnya. Sebab, semakin banyak produksi maka petani akan semakin sejahtera.

"Kalau hasil panen meningkat, yang untung dan sejahtera kan petani itu sendiri," tuturnya.

Salah satu cara meningkatkan produksi adalah rutin memberikan pupuk.

"Kalau pupuk mahal, ya pakai yang murah meriah seperti pupuk organik. Yang pasti jangan sampai tidak memberikan pupuk," tutupnya.