Pekanbaru, elaeis.co - Impian petani sawit di Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, untuk memiliki pabrik minyak goreng sendiri akan segera terwujud. 

Pembangunan pabrik mini minyak sawit (Pamigo) yang sepenuhnya didanai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) lewat program sarana dan prasarana (sarpras) sudah mendekati rampung.

Kepala Bidang Sarana dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, T Ridwan Putra Yuda menyebutkan bahwa progres pembangunan Pamigo tersebut sudah 80 persen. "Targetnya September selesai 100 persen dan akan segera kita launching," kata Ridwan kepada elaeis.co, Kamis (29/8). 

Ridwan menyebutkan, pembangunan Pamigo tersebut menelan biaya cukup besar. "Biaya yang dilanggar oleh BPDPKS untuk pembangunan Pamigo ini sebesar Rp 5,5 miliar," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Syahrial Abdi menyebutkan bahwa perkebunan sawit milik KUD Tupan Tri Bhakti sebagai pengusul program tersebut nantinya akan menjadi pemasok utama untuk Pamigo. 

Luas perkebunan sawit milik KUD tersebut yakni seluas 213,51 hektar. Diharapkan ini bisa memenuhi pasokan untuk Pamigo tersebut. 

"Nanti jika pasokannya masih kurang, akan diambil dari perkebunan sawit petani di sekitarnya," imbuhnya.