Pangkalan Kerinci, elaeis.co - PT Musim Mas, perusahan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. 

Lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) diberikan beasiswa kuliah kepada lima mahasiswa yang terpilih setelah melalui seleksi. 

Malinton Purba, S.H, selaku Manager Humas PT Musim Mas, mengatakan bahwa bantuan pendidikan ini setiap tahun disalurkan untuk meringankan generasi muda yang terkendala melanjutkan ke perguruan tinggi diakibatkan kekurangan biaya. 

"Kami yakin pendidikan adalah kunci pembangunan ekonomi dan penghidupan yang lebih baik. Semoga beasiswa ini bermanfaat untuk mahasiswa dan mahasiswi yang telah terpilih," terangnya kepada elaeis.co, Senin (11/12). 

Dijelaskannya, bantuan tersebut rutin tiap tahun disalurkan dan tahun ini kegiatan itu dikemas dalam suatu program "Masyarakat Jaya atau Musim Mas Scholarship program." Wujudnya sejumlah uang tunai yang nilainya bervariasi sesuai dengan yang dibebankan oleh universitas kepada mahasiswa. 

Masing-masing penerima beasiswa yakni, Asniti dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Repi Ramadani dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Fakultas Sains dan Teknologi. 

Kemudian, Rasna dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Yuliana Adisti dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan M. Irwandi dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Fakultas Dakwah dan Komunikasi. 

"Penyerahan beasiswa itu secara simbolis terlaksana pada tanggal 9 Desember 2023 di Pekanbaru, duit tersebut langsung diserahkan kepada mahasiswa sebagai penerima," pungkasnya. 

Terpisah, Yuliana Adisti yang merupakan salah seorang mahasiswa terpilih program Musim Mas Scholarship sangat terharu dan senang karena mendapat bantuan dari korporasi perkebunan kelapa sawit. 

"Saya berharap program ini agar dapat terus berlanjut, mahasiswa lain yang sangat membutuhkan biaya perguruan tinggi bisa merasakan dan meringankan orang tua mencari biaya kuliah," harap Yuliana Adisti.