Pekanbaru, elaeis.co - Upaya perambahan hutan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) kembali terjadi. Kawasan konservasi itu diduga sengaja dirambah dan dibakar untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit.

Kepala Balai TNTN, Heru Sutmantoro mengungkapkan, dugaan itu diperkuat dengan ditemukannya ratusan bibit sawit siap tanam di kawasan TNTN yang terbakar.

"Lokasinya di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Kita temukan sekitar 500 batang bibit sawit siap tanam," kata Heru kepada elaeis.co, Rabu (25/10).

Dia mengatakan, penemuan ratusan bibit sawit itu bermula saat tim patroli mendapati adanya hutan yang terbakar di kawasan TNTN pada Senin (23/10) lalu.

Saat itu tim patroli mendatangi lokasi di Grid E17 Resort Lancang Kuning. Yang mana ditemukan bahwa api sudah padam, akan tetapi masih terdapat kepulan asap dari sisa kebakaran di kawasan tersebut.

"Tim kemudian melakukan pendinginan dan saat ini lokasi tersebut sudah padam seluruhnya. Ada sekitar 10 hektar lebih yang terbakar," ujarnya.

Saat melakukan penyisiran di sekitar lokasi lahan yang terbakar, lanjut Heru, tim menemukan ratusan bibit kelapa sawit siap tanam. Tak hanya itu, tim juga mendapati sejumlah pohon sawit yanhbtelah ditenam di sekitar lokasi.

"Sebelumnya juga sudah ditemukan ada yang sudah ditanam di lokasi kebakaran, jumlahnya nggak banyak. Modus perambah biasanya tanam sedikit dulu, kalau petugas membiarkan, maka secara perlahan lahan akan terus tanam," ungkap Heru.

Heru mengatakan, ratusan bibit sawit yang ditemukan sudah dilakukan pemusnahan oleh tim patroli dengan cara dicacah.

"Maka sehabis kebakaran ini lahan terbakar akan kita awasi dengan ketat dan intensif, dan kalau ada pelakunya, akan kita tangkap dan serahkan ke kepolisian," pungkasnya.