Bengkayang, elaeis.co - Penguatan kelembagaan yang salah satunya membentuk Dewan Pimpinan Unit (DPU) di 17 kecamatan, pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA), pendataan kepemilikan lahan sawit petani mandiri, pendampingan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan Sarana prasarana (Sapras), pengembangan usaha melalui pembentukan koperasi, menjadi program mendesak yang bakal segera dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Kelapa Sawit (DPD Apkasindo) Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Maklum, Bengkayang, adalah kabupaten dengan lahan sawit mandiri paling luas di Kalbar, mencapai 12 ribu hektar. Luasan itu tersebar di 17 kecamatan yang ada di Bengkayang.

Dengan luasan segitu, Apkasindo Bengkayang tentu punya kepentingan besar di sana. Lewat program-program tadi, Apkasindo Bengkayang akan mendekatkan diri dan kelak punya arti penting bagi petani.

Biar program tadi lancar, selain akan beraudiensi dengan pemerintah daerah setempat dan 33 perusahaan kelapa sawit yang ada, Apkasindo Bengkayang juga akan menyesuaikan diri dengan program Dinas Pertanian dan Perkebunan setempat. 

"Mudah-mudahan bulan ini pengukuhan pengurus DPD periode 2021-2026 bisa terlaksana, saat ini kita sedang melakukan rangkaian persiapan," kata Plt Ketua DPD Apkasindo Bengkayang, Yohanes, kepada elaeis.co, melalui sambungan telepon, Rabu (3/11).

Lelaki 40 tahun ini mengatakan begitu lantaran, pihaknya sedang menunggu jadwal Bupati Bengkayang untuk ikut menghadiri pengukuhan itu.