Pekanbaru, elaeis.co - Hingga saat ini harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit wilayah Sumatera Barat (Sumbar) masih menduduki peringkat pertama secara nasional. Dimana Februari lalu hanya sebesar Rp3.733,02/kg, kini harganya rata-rata sudah menyentuh Rp4.109,74/kg.

Dari data tim penetapan harga provinsi yang dikelola Ditjen Perkebunan, rata-rata harga TBS Nusantara juga mengalami kenaikan pada Maret lalu. Dari Rp3.262/kg pada bulan Februari menjadi Rp3.491/kg di bulan Maret.

Di samping Sumbar menjadi harga tertinggi, harga terendah masih diduduki provinsi Papua yang hanya sebesar Rp2.741,87/kg.

Kepala Bidang Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja kepada elaeis.co mengatakan kenaikan harga TBS itu tak lepas dari pengaruh harga CPO di perdagangan internasional. 

"Misalnya saja Minggu ini, menurut data Rrefinitiv, kontrak berjangka CPO naik 6,38% selama seminggu di posisi MYR 5.921/ton," katanya 

Kemudian, menurut Defris harga CPO masih akan terus menguat lantaran masih tingginya daya beli di pasar-pasar utama internasional. Sedangkan berdasarkan data lainnya, negara tujuan pembelian minyak sawit selain India, sepi karena margin impor yang tidak menguntungkan. Namun, dia mengatakan segalanya mungkin berubah dengan cepat jika harga minyak dan energi yang bersaing semakin menguat.

Berikut harga rata-rata TBS secara nasional sepanjang Maret 2022 :

Sumbar     Rp4.109,74/kg

Riau            Rp3.962,39/kg

Sumut        Rp3.953,10/kg

Bengkulu   Rp3.899,35/kg

Kalbar         Rp3.870,09/kg

Sumsel       Rp3.720,11/kg

Jambi         Rp3.650,13/kg

Kalteng      Rp3.636,28/kg

Aceh           Rp3.611,50/kg

Kaltim         Rp3.452,16/kg

Bangka Belitung   Rp3.422,00/kg

Lampung    Rp.3.369,69/kg

Kalsel          Rp3.366,06/kg

Sulteng        Rp3.150,25/kg

Sulbar          Rp3.064,29/kg

Kaltara        Rp2.970,47/kg

Papua          Rp2.890,48/kg

Papua Barat Rp2.741,87/kg