https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Tenang Bun! Pemerintah Sudah Siapkan BLT Minyak Goreng, Segini Nilainya...

Tenang Bun! Pemerintah Sudah Siapkan BLT Minyak Goreng, Segini Nilainya...

Kredit Foto: Bayu/Elaeis


Jakarta, elaeis.co - Pemerintah telah menyiapkan program Bantuan Langsung Tunai Minyak Goreng (BLT MiGor). Anggaran yang digunakan dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menjelaskan, BLT MiGor ini ada dua macam. Pertama BLT MiGor di rumpun program BanSos Pangan. Dan yang kedua, BLT MiGor di rumpun dari program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (BTPKLWN).

"BLT MiGor di rumpun program BanSos Pangan akan diberikan kepada 20,65 juta KPM, terdiri dari 18,8 juta penerima BPNT (Kartu Sembako) dan 1,85 juta PKH yang tidak menerima BPNT, dengan besaran masing-masing Rp100 ribu/KPM/bulan selama 3 bulan (April-Juni 2022), yang diberikan sekaligus sebesar Rp300 ribu," kata Susiwijono dalam keterangannya dikutip elaeis.co, Sabtu (9/4).

Sedangkan BLT MiGor di rumpun program BT-PKLWN, lanjut Susiwijono, akan diberikan kepada 2,5 juta PKL dan warung yang mempunyai usaha makanan di 514 kabupaten/kota. Masing-masing pemilik warung menerima sebesar Rp100 ribu/PKL/bulan selama 3 bulan, dan juga akan diberikan sekaligus senilai Rp300 ribu per penerima. 

"Ini menggunakan skema BT-PKLWN yang penyalurannya dilakukan secara langsung oleh TNI dan Polri," ujarnya.

Susiwijono mengatakan, anggaran untuk BLT Migor ini menggunakan anggaran Program PEN 2022 sebesar Rp 6.195 miliar melalui DIPA Kementerian Sosial untuk BLT MiGor rumpun BanSos Pangan, sedangkan untuk BLT Migor rumpun program BT-PKLWN disiapkan anggaran sebesar Rp750 miliar melalui anggaran di TNI/Polri, sehingga total anggaran yang dialokasikan untuk BLT Migor sebesar Rp 6.945 miliar.

Untuk mendukung kelancaran penyaluran dan agar program tersebut tepat sasaran, telah dioperasikan mobile application, yakni Sistem Aplikasi BT-PKLWN dari Telkom untuk penyaluran oleh TNI, dan Sistem Aplikasi Puskeu Presisi untuk penyaluran BT-PKLWN oleh Polri. 

"Kalau untuk BLT MiGor yang di Kemensos, menggunakan Sistem di Kemensos dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk penerima PKH dan Kartu Sembako. Penggunaan mobile application yang dioperasikan secara real-time akan membangun akuntabilitas, transparansi dan mendukung agar program ini tepat sasaran,” ucap Susiwijono.

“Sesuai arahan Presiden, Program BLT MiGor sudah harus tersalurkan pada Ramadan ini, atau paling lambat seminggu sebelum Idul Fitri. Karena itu, Kemenko Perekonomian dan Kemenkeu selaku pengelola program PEN terus mendorong TNI/Polri untuk mempercepat penyaluran program BLT MiGor ini,” ungkap Susiwijono.

Untuk percepatan program BLT Migor yang menggunakan skema BT-PKLWN ini, telah dilakukan persiapan teknis yang terus dikejar penyelesaiannya, terutama oleh TNI dan Polri yaitu dokumen pedoman umum dan petunjuk teknis dari Menteri Pertahanan, Panglima TNI dan Kapolri, yang akan menjadi dasar pelaksanaan penyaluran BLT MiGor. 

Selain itu juga sedang dilakukan penyesuaian sistem aplikasi untuk menampung data dan pelaksanaan penyaluran bantuan. Targetnya minggu depan semua proses administrasi, perubahan sistem dan sosialisasi/bimbingan teknis ke jajaran vertikal TNI/Polri di 514 kabupaten/kota sudah selesai dan akan bisa mulai dilakukan penyaluran oleh TNI dan Polri.

“Dengan program BLT MiGor ini, diharapkan akan mampu menjaga daya beli dan mengurangi beban masyarakat, terutama yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari, khususnya kebutuhan minyak goreng,” pungkas Susiwijono.

Komentar Via Facebook :