Rengat, elaeis.co - Kebun sawit milik anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Mekar Abadi, Desa Tasik Juang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, seluas 450 hektare akan di-replanting lewat Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang didanai BPDPKS. Para petani telah menyelesaikan penandatanganan tiga pihak. 

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan Inhu, Faisal, membenarkan bahwa beberapa tahapan yang diperlukan untuk proses transfer dana dari BPDPKS kepada petani sudah selesai dilakukan.

"Bila dikalkulasi berdasarkan luasan lahan, dana yang akan ditransfer ke rekening petani sekitar Rp 13,5 miliar," katanya saat ditemui elaeis.co di ruang kerjanya, Rabu (13/4/22).

Sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi dari petani apakah dana PSR telah diterima atau belum. "Saya juga belum tahu kapan ribuan pohon sawit mereka ditumbang," ucapnya.

Meski begitu, dia yakin tahapan pelaksanaan PSR akan dimulai seluruhnya pada tahun ini.

"Usulan yang disetujui pada tahun 2021 hanya KUD Mekar Abadi. Yang lainnya belum dan berkasnya telah dipulangkan ke masing-masing petani karena peraturannya ada yang berubah," jelasnya. 

Saat hendak dikonfirmasi menyangkut transfer uang replanting petani dan kapan jadwal peremajaan sawit akan dimulai, Misnan, Ketua KUD Mekar Abadi, enggan memberikan keterangan. Beberapa kali dihubungi lewat sambungan telfon, dia tidak bersedia mengangkatnya.