https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Berbagi Ilmu Sawit dan Sorgum ke Petani Libya

Berbagi Ilmu Sawit dan Sorgum ke Petani Libya

Indonesia lewat para penyuluh pertanian di Bogor berinteraksi dengan para pelaku pertanian di Ghiryan, Libya (Dok. KBRI Tripoli)


Jakarta, Elaeis.co - Indonesia lewat para penyuluh pertanian di Bogor kerja sama meningkatkan interaksi hubungan antar negara dalam aspek pertanian dengan para pelaku pertanian di Ghiryan, Libya.


Kerja sama tersebut dituangkan dalam penyuluhan pertanian sawit dan tanaman sorgum yang dilakukan secara virtual yang difasilitasi oleh KBRI Tripoli.


Dayat, seorang penyuluh, menjelaskan, tanaman sorgum pada dasarnya telah lama dikembangkan di Indonesia khususnya di Jasinga, Bogor. “Tanaman sorgum digunakan sebagai alternatif padi dan jagung,” katanya, dilansir Tribunnews.com, kemarin.


Menurutnya, tanaman Sorgum memiliki kandungan gizi yang tinggi. Sorgum juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak hingga obat-obatan.


Deden Horiri, Ketua Asosiasi Petani Muda Jasinga, pada kesempatan yang sama memaparkan manfaat dari limbah pohon kelapa sawit. Selain dapat digunakan sebagai media tanam hidroponik, limbah sawit tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku beberapa produk, salah satunya pembuatan helm.


Limbah sawit tersebut juga dapat digunakan sebagai biogas dan biomas. “Misalnya di Lampung, pemanfaatan biogas dari limbah sawit dapat dirasakan manfaatnya setidaknya oleh 20 keluarga,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, pihak Libya dihadiri oleh Asyur Abdullah dan Ahmad Omran, yang merupakan pemangku kepentingan sekaligus pelaku pertanian dari daerah Ghiryan.


Keduanya berharap penyuluh Indonesia dapat berkunjung ke Ghiryan untuk dapat melihat situasi dan kondisi pertanian di sana. “Kami berharap dapat menjalin kerja sama di bidang pertanian,” kata Abdullah.


Bahkan dia mengaku bisa menyediakan lahan di Libya yang dapat digunakan sebagai lahan eksperiman pertanian.

Komentar Via Facebook :