https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Gak Tanggung, Kecamatan ini Gandeng Greenpeace Latih Kendalikan Karhutla

Gak Tanggung, Kecamatan ini Gandeng Greenpeace Latih Kendalikan Karhutla

Peserta foto bersama usai pelatihan kewaspadaan dan pengendalian karhutla di wilayah Kelurahan Batu Layang. Foto: Prokopim Pemko Pontianak


Pontianak, elaeis.co - Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Kecamatan Pontianak Utara bekerja sama dengan Greenpeace menggelar pelatihan kewaspadaan dan pengendalian kebakaran hutan, lahan, dan kebun sawit, di wilayah Kelurahan Batu Layang. Pelatihan itu berlangsung di Aula Kantor Camat Pontianak Utara, Selasa (4/10).

Camat Pontianak Utara, Dini Eka Wahyuni mengatakan, peserta pelatihan ini berjumlah 25 orang yang terdiri dari masyarakat Kelurahan Batulayang, tokoh masyarakat, Ketua RT/RW, LPM, BKM, PKK, Karang Taruna, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan stakeholder serta unsur Pemerintah Kecamatan Pontianak Utara dan Pemerintah Kelurahan Batu Layang.

Menurutnya, tujuan dilaksanakannya pelatihan tersebut adalah sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya kewaspadaan dan pengendalian kebakaran di kawasan hutan, lahan, atau kebun sawit milik warga.

"Kita ingin mewujudkan kesiapsiagaan dan memberdayakan masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi bahaya karhutla," jelasnya melalui keterangan resmi Prokopim Pemko Pontianak, Rabu (5/10).

Menurutnya, dalam penanganan karhutla, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Tetapi peran masyarakat sangat diperlukan sebagai ujung tombak dalam mencegah terjadinya karhutla. Oleh sebab itu, masyarakat perlu diberikan edukasi untuk meningkatkan kapasitas dan partisipasinya.

"Kami menggandeng Greenpeace dengan menghadirkan pemateri yang berkompeten di bidangnya masing-masing," ungkapnya.

Dalam pelatihan ini, pemateri yang dihadirkan adalah Achmad Saleh Suhada selaku Greenpeace Deputy Project Leader for Indonesia Forests dan Mr Anton Benilavski sebagai Trainer Collaboration Greenpeace dari Rusia.

Ketua Panitia Pelatihan Kewaspadaan dan Pengendalian Karhutla, Teguh Setiawan, mengapresiasi antusiasme masyarakat yang mengikuti pelatihan ini. Keikutsertaan mereka dinilainya sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungannya terutama antisipasi terjadinya karhutla.

"Kami mengapresiasi partisipasi warga yang telah serius mengikuti pelatihan ini untuk kepentingan bersama sehingga karhutla di wilayah ini bisa kita antisipasi ke depannya," pungkas Lurah Batu Layang ini.
 

Komentar Via Facebook :