Berita / Nasional /
GAPKI: Ekspor CPO Naik, Stok Domestik Mulai Turun
Jakarta, elaeis.co - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyampaikan perkembangan industri kelapa sawit hingga Juli 2022.
Dari siaran pers yang diterima elaeis.co, Kamis (15/9), kinerja ekspor produk minyak sawit Indonesia bulan Juli 2022 tercatat mencapai 2.705 ribu ton atau naik 371 ribu ton dari ekspor bulan Juni 2022.
"Kenaikan terjadi pada CPO sebesar 174 ribu ton, olahan CPO sekitar 122 ribu ton dan biodiesel sekitar 23 ribu ton," kata Direktur Eksekutif GAPKI, Mukti Sardjono.
Sementara dari sisi produksi, lanjut Mukti, untuk produksi CPO pada bulan Juli mencapai 3.465 ribu ton dan PKO 338 ribu ton, atau naik sebesar 5,1% dari bulan Juni sebesar 3.297 ribu ton untuk CPO dan 322 ribu ton PKO.
"Kenaikan produksi CPO-PKO sebesar 184 ribu ton dibarengi dengan kenaikan ekspor sehingga terjadi penurunan stok dari 6.688 ribu ton pada bulan Juni menjadi 5.905 ribu ton," ujar Mukti.
Berdasarkan tujuan, kenaikan ekspor Juni ke Juli terbesar terjadi ke India kurang lebih 158,4 ribu ton, yaitu dari 212,4 ribu ton menjadi 370,8 ribu ton.
Terus diikuti tujuan USA sekitar 127,1 ribu ton dari 95,0 ribu ton menjadi 223,1 ribu ton, China 107,9 ribu ton dari 416,2 ribu ton menjadi 524,0 ribu ton dan Malaysia sekitar 103,7 ribu ton dari 99,9 ribu ton menjadi 203,6 ribu ton.
Sementara ekspor biodiesel naik secara konsisten sejak bulan Maret 2022 yang mungkin disebabkan permintaan yang meningkat akibat harga minyak bumi sangat tinggi.
Namun, kenaikan ekspor Indonesia dan pasokan dari minyak nabati lainnya juga menambah pasokan di pasar dunia sehingga harga minyak nabati termasuk CPO CIF Rotterdam turun tajam dari US$ 1.507/ton di bulan Juni, menjadi US$ 1.240/ton. Harga dalam negeri (FOB) juga turun dari Rp 10.523/kg menjadi Rp 8.322/kg.
"Walaupun demikian, nilai ekspor produk minyak sawit mencapai US$ 3,800 miliar sedikit mengalami kenaikan dari US$ 3,768 miliar pada bulan Juni," kata Mukti.
Sementara konsumsi dalam negeri relatif normal. Untuk industri pangan dalam negeri mencapai 937 ribu ton, 3 ribu ton lebih tinggi dari bulan Juni sebesar 934 ribu ton. Sedangkan konsumsi biodiesel naik dari 720 ribu ton menjadi 759 ribu ton (+5,4%).
Komentar Via Facebook :