Pekanbaru, elaeis.co - Pada akhir Juli 2024 lalu sedikitnya 27 hektar lahan di Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil tepatnya di wilayah desa Tasik, Betung, Siak terbakar. Beruntung belakangan wilayah itu diguyur hujan hingga api dinyatakan benar- benar padam usai upaya Pendingan sejak awal Agustus kemarin.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan menjelaskan wilayah terbakar itu berada pada koordinat 1.110000 N, 101.65598E dalam kawasan hutan suaka nan dilindungi tersebut.

"Alhamdulillah sudah padam, terbantu dengan sejak kemarin hingga malam hari hujan di lokasi," ujarnya kepada elaeis.co, Senin (5/8).

Baca juga: 10 Hektar Lahan HGU PT PHI Terbakar, Api Diduga dari Area ini

Genman mengatakan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu diduga akibat adanya aktivitas pembukaan lahan kelapa sawit di wilayah itu. Artinya diduga disengaja oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pasalnya, di lahan itu ditemukan ada bibit kelapa sawit siap tanam yang diletakkan dalam sebuah kanal yang dibuat oleh oknum tersebut. "Kita juga temukan lahan yang sudah ditanami bibit kelapa sawit dengan umur 2-3 tahun. Dilahan itu juga lengkap dengan pondok dan parit sebagai batas," paparnya.

Kendati begitu kata Genman, pihaknya bersama tim gabungan tidak menemukan pelaku pembakar lahan atau yang bertanggung jawab dengan tanaman kelapa sawit itu. "Di lapangan hanya area yang terbakar yang kita temukan, sementara pembakarnya gak ketemu," tuturnya.

Baca juga: 15 Hektar Kebun Sawit Kopsa Permadani Terbakar

Sebelumya saat karhutla itu terjadi, tim gabungan yang terdiri dari BBKSDA Riau, Manggala Agni, dan TNI berjibaku memadamkan api. Tim ini dibantu dengan berbagai peralatan seperti 2 unit ministriker, 1 unit maxtree, dan 1 unit alat berat excavator. Selain itu, lanjut Genman, helikopter water bombing dari BNPB juga membantu proses pemadaman disekitaran SM Giam Siak Kecil.