Jambi, elaeis.co - Keputusan pemerintah mengizinkan kembali ekspor minyak goreng dan bahan bakunya tidak serta merta membuat harga tandan buah segar (TBS) sawit melonjak.

Di Provinsi Jambi, harga TBS di pabrik masih terpaut jauh dengan harga ketetapan Disbun setempat. Saat ini TBS untuk tanaman usia 10 - 20 tahun di Jambi dibanderol Rp 2.894,39/kg, namun para petani harus pasrah karena hanya menerima separuhnya.

"Harga di tingkat petani Rp 1.400 sampai Rp 1.500/kg, kalau di pabrik Rp 1.700 sampai Rp 1.800/kg," kata Hasan, kemarin.

Petani sawit di Kabupaten Merangin ini mengaku bersyukur meski harga TBS belum pulih seperti sebelumnya.

"Kemarin pabrik sempat menolak TBS petani, alasannya tangki timbun CPO penuh. Tapi sekarang sudah normal lagi, buah dari petani sudah diterima semua," katanya. 

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jambi, Muhammad Zubair, meminta Pemprov Jambi lewat seluruh dinas terkait benar-benar mengawasi pelaku usaha.

"Harus dipastikan agar penetapan harga sawit oleh pabrik tetap mengikuti ketentuan yang diatur oleh pemerintah," kata politisi Partai Golkar ini.