Palembang, elaeis.co - Di saat orang lain libur karena peringatan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada hari Kamis (3/3/2022) ini, para petani sawit swadaya di Sumatera Selatan (sumsel) justru tetap bersemangat memanen tandan buah segar (TBS) di kebun sawit masing-masing.

Pasalnya, harga TBS di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS) dan ram atau toke sawit setempat terus tancap gas walau libur sekalipun. 

Di Kabupaten Musi Rawas, misalnya, harga TBS di PT Selatan Agung Sejahtera (SAS) saat Hari Nyepi justru naik Rp 80 sehingga tembus menjadi Rp 4.000 per kilogram (kg) untuk buah kualitas super dan Rp 3.800 untuk kualitas reguler. Di PT Karya Indo Sejatitama (KIS), harga TBS per kg juga naik Rp 80 menjadi Rp 3.940.

Di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), harga TBS di PT Bumi Mekar Tani (BMT)  juga naik Rp 80 menjadi Rp 3.980/kg. Lalu di RAM 138 HI milik Herman Ilyas, petani sawit swadaya di Desa Rantau Jaya, menjadi Rp 3.850/kg, juga maik Rp 80 dari harga sehari sebelumnya yang ditetapkan sebesar Rp 3.770.

Dari Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, harga TBS di PT Berlian Inti Mekar (BIM) naik Rp 60 melalui pembelian di Ram PRIS menjadi Rp 3.580 untuk TBS reguler dan Rp 3.680 untuk TBS premium. Di PT Alipina Murni Mandiri (AMM), harga TBS naik Rp 50 menjadi Rp 3.700/kg.

Harga TBS di PT Wana Potensi Guna (WPG) yang ada di Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) naik Rp 80 menjadi Rp 3.710/kg. 

Lalu di PT Tunas Baru Lampung (TBL) Kabupaten Banyuasin, harga TBS naik Rp 100 menjadi Rp 3.870 per kg dengan besaran potongan wajib sebesar 3 persen.