Bengkulu, elaeis.co - Gubernur Bengkulu, Prof Dr H Rohidin Mersyah, mengajak petani dan perusahaan sawit di daerah itu berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah. Menurutnya, hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan dana zakat yang terkumpul dari sektor sawit.

“Saya berharap para petani sawit ikut berperan aktif dalam memajukan ekonomi syariah di Bengkulu. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan dana zakat yang terkumpul dari sektor sawit,” kata Rohidin, Selasa (11/4).

Menurutnya, pengelolaan dana zakat dari sektor sawit bisa dikolaborasikan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. “CSR sawit bisa digunakan untuk membangun usaha mikro kecil menengah (UMKM) berbasis syariah. Hal ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan petani sawit dan masyarakat sekitar,” jelasnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan, mendukung ide tersebut. Ia menyebut bahwa petani sawit di Bengkulu memang memiliki potensi yang besar dalam mendukung ekonomi syariah.

“Kami akan berkoordinasi dengan para petani sawit dan perusahaan sawit di Bengkulu untuk mengoptimalkan pengelolaan dana zakat. Kami juga akan memfasilitasi para petani sawit yang ingin membangun usaha UMKM berbasis syariah,” ujarnya.

Salah seorang petani sawit di Bengkulu, Mawardi, mengaku senang jika dilibatkan dalam pengembangan ekonomi syariah ini. Ia berharap program tersebut bisa membantu meningkatkan kesejahteraan para petani sawit.

“Saya berterima kasih kepada Gubernur Rohidin yang sudah memikirkan nasib para petani sawit. Saya berharap program CSR sawit bisa membantu kami untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus memajukan ekonomi syariah di Bengkulu,” katanya.

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Bengkulu, A Jakfar, juga menyambut baik ide tersebut. Ia menambahkan bahwa pihaknya siap berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mengoptimalkan pengelolaan dana zakat dari sektor sawit.

“Kami sangat mendukung. Diharapkan dengan adanya inisiatif pengembangan ekonomi syariah ini, para petani sawit di Bengkulu bisa memperoleh manfaat yang lebih besar," tukasnya.