Jakarta, Elaeis.co - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyampaikan, produksi minyak sawit pada Oktober mencapai 4.040 ribu ton. Jumlah itu lebih rendah dari pencapaian bulan September sebesar 4.176 ribu ton.

Direktur Eksekutif GAPKI, Mukti Sardjono mengatakan, tren produksi bulanan semester 2 tahun 2021 memang agak berbeda dari 
biasanya, dimana sampai dengan Oktober kenaikan belum terlihat.

"Sampai Oktober 2021, produksi CPO mencapai 39 juta ton dan PKO mencapai 3,7 juta ton. Berdasarkan pengamatan di lapangan, produksi 
November dan Desember diperkirakan akan naik dengan total sekitar 8.580 ribu ton dan PKO sekitar 815  ribu ton, sehingga produksi CPO 2021 diperkirakan mencapai 47.472 ribu ton dan PKO mencapai 4.482 ribu ton atau total 51.954 ribu ton. Terjadi kenaikan 0,93% dibanding 2020 lalu," kata Mukti dalam keterangan tertulis yang diterima Elaeis.co belum lama ini.

Sementara lanjut Mukti, konsumsi dalam negeri bulan Oktober mencapai 1.499 ribu ton, atau 24 ribu ton lebih rendah dari bulan September sebesar 1.475 ribu ton, sedangkan sampai dengan Oktober konsumsi dalam negeri mencapai 15.178 ribu ton.

“Total konsumsi minyak sawit dalam negeri selama 4 bulan terakhir sedikit berfluktuasi pada level 1.460 ribu ton per-bulannya,” tutur Mukti.

Dengan asumsi total konsumsi November dan Desember sebesar 3 juta ton, maka total konsumsi 2021 diperkirakan mencapai 18.178 ribu ton, atau lebih tinggi dari konsumsi tahun 2020 sebesar 17.349 ribu ton.

"Angka konsumsi minyak sawit dalam negeri tahun ini sedikit lebih tinggi (+4,8%) dari konsumsi tahun 2020," pungkasnya.