Medan, elaeis.co - Meski harga kelapa sawit plasma di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengalami penurunan, namun harga kelapa sawit milik petani swadaya justru cenderung mengalami kenaikan.

Meski tidak seluruh wilayah mengalami kenaikan, namun berdasarkan data Dinas Perkebunan Sumut kenaikan yang terjadi lumayan besar.

Kenaikan di antaranya terjadi di Kabupaten Langkat yang sebelumnya Rp1.520/kg menjadi 1.580/kg. Kemudian Kabupaten Serdang Bedagai yang Rp .1.860 menjadi 1.900/kg. Lalu Kabupaten Pakpak Bharat  Rp 1.600 jadi Rp1.680/kg.

Kendati begitu, ada juga kabupaten yang mengalami penurunan harga. Yakni di Kabupaten Paluta yang sebelumnya Rp1.610/kg menjadi Rp1.505/kg. 

Sementara harga di kabupaten lain  masih stabil. Seperti Deli Serdang Rp 1.600, Kabupaten Simalungun Rp 1.850, Batu bara       Rp1.600, Asahan Rp 1.610, Labura              Rp 1.630, Labuhan Batu Rp 1.620,  Labusel Rp 1.600, Palas Rp 2.000, Tapsel Rp 1.550, Tapteng Rp 1.580 dan Madina Rp 1.860/kg.

Sementara untuk harga Plasma yakni ;

Usia 3 tahun Rp1.746,69/kg
Usia 4 tahun Rp1.909,20/kg
Usia 5 tahun Rp2.012,35/kg
Usia 6 tahun Rp2.068,79/kg
Usia 7 tahun Rp2.090,55/kg
Usia 8 tahun Rp2.143,31/kg
Usia 9 tahun Rp2.186,28/kg
Usia 10-20 tahun Rp2.245,10/kg
Usia 21 tahun Rp2.239,66/kg
Usia 22 tahun Rp2.207,98/kg
Usia 23 tahun Rp2.184,46/kg
Usia 24 tahun Rp2.106,63/kg
Usia 25 tahun Rp2.036,95/kg.