Pekanbaru, elaeis.co - Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja menyampaikan, harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) di sesi awal perdagangan kembali naik tipis pada awal minggu ini.

Kenaikan harga CPO ini juga membikin harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit untuk sepekan kedepan naik di Bumi Lancang Kuning.

"Mengacu pada data Refinitiv, harga CPO dibanderol di level MYR 5.618/ton atau naik tipis 0,93%. Kenaikan harga CPO ini juga berdampak positif bagi harga TBS sawit sepekan kedepan," kata Defris Hatmaja dalam keterangannya, Selasa (5/4).

Kendati begitu, kata Dafris, titik resistance berada di MYR 5.606/ton, penembusan di atas dapat menyebabkan kenaikan CPO di kisaran MYR 5.744-5.855/ton.

Fundamentalnya kenaikan ini disebabkan karena krisis energi dan pangan di Ukraina. Pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan ultimatum ke negara-negara Eropa untuk membayar ekspor energi Rusia dalam rubel.

"Dan saat ini harga CPO Rp15.706,51 per kg dan harga Kernel Rp. 13.968,00 per kg. Begitu juga harga TBS sawit, setiap kelompok umurnya naik. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 61,42/Kg. Jadi untuk sepekan kedapan, harga sawit di kelompok umur itu dihargai Rp 3.866,45/Kg," pungkasnya.