Jakarta, Elaeis.co - Desa-desa di Kotawaringin Timur (Kotim) diminta lebih kreatif menggali sumber pendapatan, salah satunya dengan membangun kebun sawit.

Sekretaris Komisi II DPRD Kotim, Juliansyah mengatakan, komoditi kelapa sawit memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan di daerah itu.

“Sektor perkebunan sebenarnya membuka peluang untuk mengembangkan usaha. Kelapa sawit merupakan salah satu usaha yang memiliki proyeksi ekonomi yang bagus ke depannya,” katanya, dikutip Borneonews.com.

Itu sebabnya dia mendorong setiap desa memiliki kebun sawit yang dikelola oleh BUMDes sebagai sumber penghasilan.

“Ini sebenarnya peluang bagi desa-desa untuk punya kebun milik desa. Nanti hasilnya jadi pendapatan asli desa,” katanya.

“Jangan sampai banyak lahan milik desa dibiarkan terbengkalai, tidak dimanfaatkan dengan baik,” tambahnya.

Menurutnya, modal untuk pengembangan kelapa sawit mandiri bisa dibiayai dengan anggaran desa. “Memang waktunya minimal 4 tahun baru bisa menghasilkan,” katanya.

Jika sudah banyak desa mempunyai kebun, menurutnya, peluang usaha yang lebih besar akan terbuka. “Pemerintah kabupaten bisa membangun BUMD yang bergerak di bidang kelapa sawit. Dengan begitu, nantinya desa punya penghasilan tambahan, pemerintah daerah juga dapat tambahan untuk PAD,” tukasnya.

“Saya harap ini bisa direalisasikan oleh pemerintah. Selama ini PAD Kotim masih mengandalkan dari sektor usaha retribusi dan pajak saja,” tandasnya.